BANDUNG - Ratusan kader dan Pengurus PDI Perjuangan Kota Cimahi resmi mengundurkan diri dari keanggotaannya di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (12/12/2025).
Hal ini dilakukan setelah Agung Yudaswara kembali terpilih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi periode 2025-2030.
Para kader PDI Perjuangan Kota Cimahi itu, datang dari berbagai PAC dan ranting. Mereka secara khusus menyerahkan kartu tanda anggota dan atribut partai di kantor DPD PDI Perjuangan Jabar.
Mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Cimahi Utara, Taufik mengatakan, pengunduran diri ratusan kader PDI Perjuangan ini merupakan sikap atas ketidaksetujuan para kader terhadap hasil Konferensi Cabang (Konfercab) yang menetapkan Agung Yudaswara sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi.
"Sebenarnya aspirasi itu (mosi tidak percaya Agung Yudaswara) sudah kami sampaikan dan kalau aspirasi kami tidak diakomodir, kami akan datang kembali ke DPD PDI Perjuangan dengan menyerahkan KTA dan mundur dari PDI Perjuangan," ujar Taufik.
"Nah, ternyata memang hasil Konferda dan Konfercab, tidak sesuai aspirasi yang kami sampaikan, akhirnya rekan-rekan mundur dari PDI Perjuangan dengan menyerahkan KTA dan atribut partai yang kami punya," tambahnya.
Menurutnya, di Kota Cimahi daerah pemilihan (Dapil) itu berbasis kelurahan dan RW, berbeda dengan Kota/Kabupaten lain yang berbasis Kecamatan.
"Artinya jangan remehkan pergerakan Cimahi, yang hanya sedikit karena basisnya juga berbasis kelurahan dan RW," katanya.
DPD PDI Perjuangan Jabar, kata dia, harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi.
"Kami dari 10 ranting dan sebagian pengurus di PAC tiga Kecamatan yaitu Tengah, Utara dan Selatan, kurang lebih 500 orang semuanya sepakat mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan Kota Cimahi. Kami akan tiarap dulu selama lima tahun ke depan, tidak ikut ke partai manapun," katanya.
Sekretaris ranting PDI Perjuangan Setiamanah Cimahi, Dian Hendrayani menambahkan, pengunduran diri dari keanggotaannya merupakan sikap atas perjuangannya yang sebelumnya sudah dilakukan para kader.
"Sebelumnya kami sudah menyampaikan apa yang menjadi aspirasi kawan-kawan ke DPD, tentang kondisi DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, tapi karena tidak ada tindak lanjut, akhirnya sesuai janji kita bahwa kita menyerahkan KTA dan antribut partai," ujar Dian.
"Intinya, kami menolak Agung Yudaswara sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, tapi akhirnya terpilih kembali makanya kami mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan Kota Cimahi," tambahnya.
Sementara itu, Rafael Situmorang, pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar yang juga anggota DPRD Jabar daerah pemilihan Kota Bandung-Cimahi, mengaku belum dapat memberikan komentar banyak ihwal polemik yang terjadi di tubuh DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi.
"Saya belum tahu detail masalahnya," ujar Rafael.
Agung Yudaswara sendiri belum bisa dimintai klarifikasinya perihal kabar yang beredar.
Sebelumnya, para kader PDI Perjuangan Kota Cimahi menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Agung Yudaswara yang dinilai tidak kooperatif terhadap anggotanya. I trb
COMMENTS