JAKARTA - Perusahaan semikonduktor Broadcom bekerja sama dengan perusahaan teknologi CAMB.AI untuk menghadirkan fitur terjemahan suara langsung di perangkat (on-device audio translation) ke dalam chipset terbaru mereka.
Dilansir dari Engadget pada Selasa, teknologi ini memungkinkan perangkat yang menggunakan chip tersebut melakukan penerjemahan, pengisian suara, dan deskripsi audio secara mandiri tanpa perlu tersambung ke layanan cloud.
Kedua perusahaan mengklaim chip tersebut akan mampu melakukan penerjemahan di lebih dari 150 bahasa secara lokal di perangkat.
Kolaborasi ini disebut akan meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna dengan waktu jeda atau latensi yang sangat rendah dan privasi yang lebih terjaga, karena seluruh proses dilakukan langsung di perangkat pengguna tanpa mengirim data ke server eksternal. Teknologi ini dapat menghemat penggunaan bandwidth nirkabel secara signifikan.
Sebagai bagian dari demonstrasi kemampuan teknologi tersebut, Broadcom dan CAMB.AI menampilkan video percontohan menggunakan cuplikan dari film Ratatouille.
Dalam video itu, sistem kecerdasan buatan memberikan deskripsi audio dalam berbagai bahasa, disertai teks terjemahan di layar. Fitur ini dinilai sangat bermanfaat, terutama bagi pengguna dengan gangguan penglihatan.
Meski begitu, klip yang ditampilkan nampak telah melewati banyak penyuntingan sehingga belum dapat dipastikan bagaimana performa teknologi ini di dunia nyata, termasuk tingkat akurasi penerjemahannya.
CAMB.AI sendiri menyebut bahwa teknologi suaranya telah digunakan oleh berbagai organisasi besar seperti NASCAR, Comcast, dan Eurovision.
Hingga kini belum diketahui kapan chip dengan teknologi ini mulai tersedia di televisi atau perangkat elektronik lainnya, karena proyek tersebut masih berada pada tahap pengujian.
Sebelumnya, Broadcom juga dikabarkan menjalin kemitraan dengan OpenAI untuk membantu perusahaan tersebut dalam memproduksi chip kecerdasan buatan (AI) miliknya sendiri. I tar
COMMENTS