JAKARTA — Cetta Virtual Society (CVS), komunitas belajar bahasa asing yang menaungi ribuan pelajar Indonesia lintas negara, menggelar agenda tatap muka bertajuk “Language Practice with Cetta” di Astra Land Indonesia, Jakarta.
Acara ini menjadi ruang aman bagi anggota komunitas untuk melatih keterampilan berbicara, meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus memperluas jejaring lintas bahasa dan budaya.
Berbeda dengan kelas daring reguler, kegiatan ini membagi peserta ke dalam kelompok bahasa — Inggris, Mandarin, Jepang, Prancis, Jerman, dan Korea. Dalam kelompok tersebut, anggota komunitas berlatih percakapan secara langsung dan mendapat umpan balik dari tutor pendamping.
Selain sesi praktik bahasa, acara juga menghadirkan games interaktif dan kegiatan jejaring antarkelompok. Peserta paling aktif dan komunikatif selama sesi diskusi diberikan apresiasi berupa penghargaan Best Participant, menambah semangat kompetitif sekaligus atmosfer kebersamaan.
Menurut Arief Hidayatullah, Founder & President Cetta, kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Cetta Virtual Society dalam mendorong perkembangan kemampuan bahasa asing generasi muda.
“Harapan saya, melalui kegiatan ini, kepercayaan diri peserta dapat meningkat hingga 50 bahkan 100 persen. Kelancaran berbicara tentu membutuhkan proses berkelanjutan di kelas. Kedepannya, saya berharap Cetta dapat terus menjadi wadah belajar yang relevan dan mendukung perkembangan peserta, terutama di tengah perubahan industri pendidikan yang kian dipengaruhi oleh teknologi,” paparnya.
Semangat yang sama dirasakan oleh tutor yang mendampingi kegiatan. “Rasanya seru bisa berinteraksi langsung. Suasananya lebih akrab, peserta pun lebih bersemangat untuk melatih kemampuan bicara serta kosakata mereka,” ujar Tari Amalia, tutor Bahasa Jerman yang tergabung dalam CVS.
Tidak hanya itu, dampak positif Langage Practice juga dirasakan langsung oleh para peserta. “Seneng banget ikut Language Practice ini. Tujuan saya ikut supaya lebih percaya diri berbahasa Inggris, dan hasilnya benar-benar terasa. Selain bertemu teman-teman baru, saya juga dapat banyak insight yang berguna dari tutor,” terang Aila, peserta English Group yang terpilih sebagai Best Participant.
Bagi Aurellia Jasmine, salah satu kepala bahasa di Cetta, kegiatan ini bukan hanya ruang berlatih, tetapi juga sarana mempererat ikatan komunitas. “Peserta sangat antusias melatih bahasa mereka. Saya harap kegiatan ini terus diadakan karena bermanfaat, tidak hanya bagi CVS, tapi juga bagi pelajar yang ingin memperluas relasi sekaligus berani tampil percaya diri,” tuturnya. I press
COMMENTS