KONFRONTASI- Dewasa ini peradaban dunia sudah kehilangan rasa cinta, kasih sayang, sehingga dunia makin kering dan tak beradab. Lihat saja kekerasan di Palestina oleh Israel, perang Rusia-Ukraina dan kekejian lainnya
Hal itu disampaikan oleh Dr Aan Rukmana MA dalam Diskusi " Filsafat Cinta " yang diselenggarakan Paramadina Institute of Ethics and Civilization (PIEC) bekerjasama dengan Yayasan Persada Hati, edisi - 17 dengan topik Bedah Buku Filsafat Cinta dan dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025. Diskusi dipandu Dr M.Subhi Ibrahim. Diskusi terbatas ini dihadiri Pipip Rifai Hasan, Herdi Sahrasad dan civitas academica.
“ Rasa cinta sangat krusial, penting, cinta perenial. Perpisahan hanya untuk orang yang mencintai dengan matanya. Bagi yang mencintai dengan hatinya tidak ada kata perpisahan” kata –Jalaluddin Rumi–pujangga mashur dari Persia seperti dikutip Aan.
Filsafat cinta adalah cabang filsafat yang membahas konsep cinta dalam berbagai aspeknya, termasuk pengertian, jenis, dan makna cinta dalam kehidupan manusia. Filsafat cinta tidak hanya sebatas pada cinta romantis, tetapi juga mencakup cinta pada keluarga, teman, Tuhan, alam dan diri sendiri. Filsafat cinta juga mengkaji bagaimana cinta mempengaruhi perilaku manusia, baik secara individu maupun dalam hubungan sosial.
(fff)
COMMENTS