JAKARTA - Harapan China untuk lolos ke Piala Dunia FIFA pupus pada Kamis (5/6) malam setelah kalah 0-1 dari Indonesia, mendorong kepala pelatih tim nasional (timnas) sepak bola China Branko Ivankovic untuk menerima tanggung jawab "signifikan" atas kegagalan tim asuhannya.
Bermain di tengah kondisi menantang di Jakarta, kekalahan tersebut mengakhiri sepak terjang China di babak kualifikasi Asia dan memperpanjang perjuangan mereka selama dua dekade untuk kembali berlaga di Piala Dunia.
"Tim ini telah berjuang untuk tujuan ini selama lebih dari 20 tahun," kata Ivankovic dalam konferensi pers usai pertandingan. "Kami yakin bahwa jika kami bisa lolos ke babak berikutnya dari grup yang sulit ini, kami akan memiliki peluang besar untuk lolos. Namun kami tidak berhasil, dan sebagai kepala pelatih, jelas saya memikul tanggung jawab yang signifikan."
China hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan di Grup C, yang berisi Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Indonesia, dan berada di posisi terbawah dengan hanya enam poin.
"Indonesia telah menambahkan talenta baru, termasuk pemain naturalisasi dan lokal," katanya.
"Mereka muda, kuat, dan menunjukkan kualitas yang luar biasa hari ini," imbuhnya.
Ivankovic, yang mengambil alih timnas China lebih dari setahun yang lalu, menekankan kemajuan yang dicapai selama masa keterlibatannya, terutama fokus yang diberikan pada pengembangan pemain muda.
"Kami mendatangkan pemain generasi muda yang menyuntikkan energi baru bagi tim," katanya. "Berdasarkan penampilan mereka, saya yakin tim ini memiliki masa depan yang menjanjikan."
Ivankovic memuji timnas Indonesia atas penampilan solidnya, menyoroti peningkatan performa skuad itu sejak pertemuan terakhir kedua tim pada Oktober 2024, ketika China meraih kemenangan 2-1 di Qingdao.
Pelatih timnas China, Branko Ivankovic, terlihat sebelum pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara China dan Indonesia di Jakarta, 5 Juni 2025. (Xinhua
Mengakui kondisi bermain yang sulit, Ivankovic memuji usaha timnya.
"Kami tahu pertandingan ini akan sulit, bukan hanya karena lawan, tetapi juga cuaca. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain saya yang berjuang hingga detik terakhir," ungkapnya.
Ketika ditanya tentang prospek Indonesia di babak berikutnya, Ivankovic memberikan jawaban diplomatis.
"Tidak ada jaminan dalam sepak bola. Saya hanya berharap yang terbaik untuk mereka ke depannya," ujarnya.
China terakhir kali berlaga di Piala Dunia FIFA pada 2002 dan sejak itu gagal lolos ke ajang tersebut. I tar
COMMENTS