JAKARTA - Perusahaan teknologi asal China, Baidu, bersiap meluncurkan layanan taksi otonom berbasis kendaraan listrik bernama Apollo Go di Swiss dan Turki.
Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, dilansir dari Arena EV pada Minggu, Baidu saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan PostAuto, operator bus umum milik Swiss Post di Swiss. Kerja sama ini bertujuan meluncurkan layanan robotaxi Apollo Go di negara tersebut.
Sebagai bagian dari rencana ini, Baidu berencana mendirikan perusahaan lokal di Swiss dalam beberapa bulan ke depan dan memulai uji coba teknologi kendaraan otonom sebelum akhir tahun ini. Selain Swiss, Baidu juga membidik Turki sebagai pasar berikutnya untuk peluncuran Apollo Go.
Baidu mulai mengembangkan teknologi kendaraan otonom sejak tahun 2013, menjadikannya salah satu pelopor di China dalam bidang ini. Layanan Apollo Go kini telah beroperasi di lebih dari sepuluh kota di China, menghadirkan pengalaman perjalanan tanpa pengemudi bagi masyarakat.
Ekspansi ke luar China merupakan langkah logis bagi Baidu. Pada November tahun lalu, pemerintah Hong Kong memberikan lisensi khusus kepada Apollo Go untuk melakukan uji coba mobil otonom di area tertentu.
Bahkan, pada awal bulan ini, unit Baidu di Hong Kong memperoleh izin untuk memperluas wilayah pengujiannya, menandakan kemajuan signifikan dan meningkatnya kepercayaan terhadap teknologi mereka.
Meskipun tidak disebutkan jenis kendaraan yang digunakan, layanan seperti Apollo Go umumnya menggunakan mobil listrik demi mendukung solusi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
Peluncuran Apollo Go di Swiss dan Turki menempatkan Baidu langsung dalam persaingan global teknologi kendaraan otonom. Dengan pengalaman luas di China dan Hong Kong, Baidu menunjukkan keseriusan dalam menaklukkan pasar Eropa. I tar
COMMENTS