Search

Sempat Koar-koar Tantang TNI-Polri Hingga Caci Maki Prabowo, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf


SAROLANGUN- Sosok pria di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi yang sempat viral menantang TNI-Polri akhirnya menyampaikan meminta maaf melalui sebuah video.

Aksinya yang sempat garang juga menyebut nama Presiden Prabowo dengan tidak pantas itu viral di sosial media.

Keributan yang terjadi itu sebagaimana diketahui terjadi di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh.

Dalam video itu pria yang bernama Suparman itu tampak mengenakan kacamata dan baju warna merah.

Tidak seperti video viral dengan nada garang, kini dia menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf dengan nada rendah.

Dengan nada keras dalam video sebelumnya yang viral itu dia seakan tidak takut dan hingga memaki Presiden Prabowo Subianto dengan menyebutnya hewan.

Dia di sana menghadang sejumlah orang yang disebut akan melakukan penertiban sumur minyak ilegal.

Usai video itu viral, Suparman kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui video.

Dia mengakui jika keberaniannya bersuara lantang tersebut karena dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol.

"Saya mengucapkan semua itu dikarenakan di bawah pengaruh alkohol," ucapnya sebagaimana dikutip Tribunjambi.com dalam video viral di sosial media.

Disebutkanya, dia tersulut emosi lantaran ada koperasi yang hendak membeli minyak hasil sumur ilegal dengan harga murah.

"lantaran terkait adanya koperasi BSE yang mengatasnamakan dan menjalankan tugas pemerintah untuk membeli minyak hasil sumur ilegal dengan harga murah," sebutnya lagi.

Dia mengakui emosi dan khilaf telah bernada kasar hingga melontarkan makian kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Oleh karena itu saya terbawa emosi dan khilaf. Atas kesabaran saya saat ini dan malam ini saya Suparman meminta maaf yang sebesar-besarnya," lanjutnya.

Berikut pernyataan klarifikasi dan permintaan maaf pria yang viral tersebut.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya atas nama Suparman mau mengklarifikasi adanya video yang sempat viral sore tadi dikarenakan saya sudah menghina atas nama Prabowo

Saya mengucapkan semua itu dikarenakan di bawah pengaruh alkohol lantaran terkait adanya koperasi BSE yang mengatasnamakan dan menjalankan tugas pemerintah untuk membeli minyak hasil sumur ilegal dengan harga murah

Oleh karena itu saya terbawa emosi dan khilaf

Atas kesabaran saya saat ini dan malam ini saya Suparman meminta maaf yang sebesar-besarnya

Sekian wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Diberitakan, seorang pria terekam video menantang aparat TNI-Polri hingga menyebut Presiden Prabowo Subianto dengan hewan viral di sosial media.

Pria tersebut diduga menguasai sumur ilegal di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Dia disebut menghalangi upaya legalisasi pengeboran minyak oleh pemerintah melalui Sub Pertamina.

Lokasi upaya legalisasi tersebut berada di Desa Lubuk Napal, Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Dalam video viral itu terdengar pria tersebut menantang aparat TNI-Polri.

"Panggil sama saya siapa aja, TNI, Polri, hah itu, panggil semua, ini masyarakat," ujarnuya.

Bahkan dia tidak menghiraukan adanya kepala desa di lokasi tersebut.

"Pak kadesnya nggak apa-apa,"

Dia kemudian dia ditanya:

"Yang bekingi ilegal siapa?," tanya pria di lokasi.

"Nggak ada yang beking kok, nggak ada yang beking," jawabnya.

"Aku selama 4 5 tahun nggak ada koordinasi bang," ujarnya.

"Kok ada sampai taun anjing babi pemerintah ... tetek bengek," lanjutnya.

"Kalau masyarakat tetap ilegal segala macam nggak usah ada tetek bengek," 

Dia kemudian menyebutkan nama Prabowo.

Prabowo yang dimaksud pria tersebut diduga Prabowo Subianto, yang saat ini Presiden RI.

Dia menyebut Presiden Prabowo sebagai hewan, yakni anjing.

"Kok pamer datang ke sini yang nyuruh sampean Prabowo, Prabowo tuh anjing,"

Dia kemudian tidak takut jika pernyataannya itu direkam. Bahkan dia mempersilahkan untuk merekam.

"Rekam, biar aku tenar bang, sekali-kali tenar, ko masyarakat yang melawan bang, siap hancur, Prabowo tuh anjing," lanjutnya.

Aksi tersebut terjadi saat upaya legalisasi pengeboran minyak oleh pemerintah melalui Sub Pertamina di Desa Lubuk Napal, Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Namun upaya tersebut terhambat akibat adanya intimidasi.

Intimidasi tersebut dari seorang pria yang diduga terlibat dalam aktivitas pengeboran ilegal. I trb

COMMENTS

 

Nama

EKBIS,3, ENGLISH,3, FEED,54, GLOBAL,9, HIBURAN,1, HUKUM,21, IPTEK,3, NASIONAL,17, OLAHRAGA,3, POLITIK,7, RAGAM,5, Z,86,EKBIS,4566,EKVIS,1,ENGLISH,1988,FEED,50219,FOKUS,5274,GLOAL,1,GLOBAL,12114,HIBURAN,2629,HUKUM,6444,IPTEK,5037,NASIONAL,16702,OLAHRAGA,2903,OPINI,1684,OPONI,1,POLITIK,5896,PROMOTE,5,RAGAM,10698,RELIGI,955,Z,43883,
ltr
item
Konfrontasi: Sempat Koar-koar Tantang TNI-Polri Hingga Caci Maki Prabowo, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf
Sempat Koar-koar Tantang TNI-Polri Hingga Caci Maki Prabowo, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf
https://lh3.googleusercontent.com/-__ms75gGCQc/aC0euE_togI/AAAAAAABlxs/7BjdvVEW6lAVqrCM3HuDvWCr7G9KnF2rACNcBGAsYHQ/s1600/IMG_1747787432192.jpg
https://lh3.googleusercontent.com/-__ms75gGCQc/aC0euE_togI/AAAAAAABlxs/7BjdvVEW6lAVqrCM3HuDvWCr7G9KnF2rACNcBGAsYHQ/s72-c/IMG_1747787432192.jpg
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2025/05/sempat-koar-koar-tantang-tni-polri.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2025/05/sempat-koar-koar-tantang-tni-polri.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy