JAKARTA - Nvidia terus berusaha mempertahankan pasar China di tengah pembatasan ekspor dari Amerika Serikat (AS), salah satunya dengan memodifikasi chip kecerdasan buatan (AI) mereka, H20.
Menurut tiga sumber yang dikutip Reuters, Nvidia berencana meluncurkan versi downgrade dari chip H20 khusus untuk pasar China dalam dua bulan ke depan.
"Nvidia sudah memberi tahu pelanggan utama di China, termasuk penyedia layanan cloud besar, bahwa versi modifikasi chip H20 akan dirilis pada Juli," kata dua sumber.
Chip H20 yang diturunkan performanya ini adalah bagian dari strategi Nvidia agar tetap bisa beroperasi di China - salah satu pasar terpenting - di tengah upaya AS membatasi akses China terhadap teknologi semikonduktor canggih.
Sebelumnya, H20 merupakan chip AI terkuat buatan Nvidia yang masih boleh dijual ke China. Namun, bulan lalu pemerintah AS menyatakan bahwa chip ini memerlukan lisensi ekspor, yang pada akhirnya membuatnya tak bisa lagi dipasarkan secara bebas di sana.
Salah satu sumber mengatakan bahwa Nvidia sudah membuat batasan teknis baru sebagai panduan untuk desain chip versi modifikasi.
"Versi baru ini akan jauh lebih lemah dari H20 asli, termasuk kapasitas memori yang jauh lebih kecil," ujarnya.
Sumber lain menambahkan bahwa pelanggan bisa mengubah konfigurasi modul untuk menyesuaikan performa chip sesuai kebutuhan mereka.
China menyumbang pendapatan sekitar 17 miliar Dolar AS atau 13 persen dari total penjualan Nvidia pada tahun fiskal yang berakhir 26 Januari lalu.
Menandakan betapa pentingnya pasar ini, CEO Nvidia, Jensen Huang, bahkan sempat mengunjungi Beijing bulan lalu, hanya beberapa hari setelah AS mengumumkan aturan lisensi baru untuk chip H20. I tar
COMMENTS