JAKARTA- Microsoft dikabarkan mulai merancang Windows Update, layanan dari sistem operasi Windows yang bertugas melakukan pembaruan sistem, untuk bisa digunakan juga memperbarui semua aplikasi dari pihak ketiga yang perlu diperbarui.
Raksasa perangkat lunak itu kini mengizinkan pengembang aplikasi untuk mendaftar pratinjau pribadi ke dalam platform orkestrasi Windows Update, yang akan memungkinkan Windows Update mendukung pembaruan apa pun untuk aplikasi atau driver di masa mendatang.
Dilaporkan oleh The Verge, Rabu, saat ini platform tersebut sebagian besar difokuskan pada aplikasi bisnis, tetapi akan terbuka untuk aplikasi atau alat manajemen apa pun di masa mendatang.
Pada kenyataannya saat ini Windows Update sebagian besar digunakan untuk memperbarui bagian inti Windows bersama driver utama untuk perangkat, dan bahkan memasang beberapa aplikasi manajemen pihak ketiga untuk periferal.
Sementara sebagian besar aplikasi di Windows diperbarui secara independen, menggunakan mekanisme pembaruan yang dibuat sendiri oleh pengembang.
"Kami sedang membangun visi untuk platform orkestrasi pembaruan terpadu dan cerdas yang mampu mendukung pembaruan apa pun (aplikasi, driver, dll.) untuk diorkestrasi bersama pembaruan Windows," kata Manajer Produk di Microsoft Angie Chen menjelaskan tujuan baru Windows Update.
Hadirnya platform orkestrasi Windows Update baru Microsoft akan memungkinkan pengembang aplikasi memanfaatkan pembaruan terjadwal berdasarkan aktivitas pengguna, status baterai, dan bahkan pengaturan waktu energi berkelanjutan.
Pengembang juga akan dapat terhubung langsung ke notifikasi Windows Update asli, dan tercantum di bagian riwayat pembaruan aplikasi dari Windows Update. Microsoft akan mendukung aplikasi yang dikemas MSIX/APPX, dan bahkan beberapa aplikasi Win32 khusus.
Aplikasi apa pun yang menjadi bagian dari orkestrator Windows Update juga akan secara otomatis mendapatkan peningkatan di masa mendatang pada platform Windows Update yang mendasarinya.
Microsoft telah mencoba di masa lalu untuk meyakinkan pengembang untuk mencantumkan aplikasi mereka di Microsoft Store, tempat toko tersebut dapat menangani pembaruan atau pengembang dapat terus menggunakan mekanisme pembaruan mereka sendiri.
Meski Windows Store telah sangat meningkat dalam beberapa tahun terakhir, masih ada beberapa aplikasi yang hilang dan bisnis lebih suka memperbarui aplikasi lini bisnis mereka sendiri secara mandiri.
Mengintegrasikan lebih banyak pembaruan aplikasi ke dalam Windows Update tentu masuk akal untuk berbagai aplikasi, dan akan menarik untuk melihat apakah ini akan berhasil atau tidak. I tar
COMMENTS