JAKARTA - Solois Dikta Wicaksono kembali merilis lagu terbarunya "Halal Selamanya" sebuah karya romantis yang diharapkan mampu mengajak pendengarnya untuk berpikir ulang mengenai makna cinta dan hubungan yang serius.
Lagu ini diakui Dikta diproduksi secara spontan namun penuh dengan rasa karena dinilai banyak orang yang kerap mengalami keraguan saat menghadapi persimpangan dalam hubungan percintaan menuju ke jenjang yang lebih serius.
"Gue sendiri juga pernah mengalami keraguan. Selain itu, banyak juga cerita yang gue denger dari orang-orang, dan ternyata relate banget,” kisah Dikta menjelaskan latar belakang lagu ini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Adapun single ini dikerjakan bersama-sama dengan musisi yang tergabung lewat Dikta Wicaksono Project. Selain Dikta, mereka yang tergabung dalam proyek ini ialah Zack The Jackman, Olivia Ilona Tunjang, Handy Salim, Ajie Pujien, dan Diedra Rasyid.
Bermula dari latihan iseng Dikta bersama band-nya, justru ternyata bisa menghadirkan aransemen yang pas dan langsung direkam sampai akhirnya terlahirlah lagu berjudul unik ini.
Dikta pun menceritakan proses unik dari dipilihnya judul tersebut, “Tiba-tiba aja kepikiran, itu malah lirik terakhir yang dibuat. Tapi lucu juga kalau justru jadi judul Halal Selamanya”.
Secara keseluruhan lagu ini menggambarkan sebuah perspektif seseorang yang sedang dalam hubungan, namun menyisakan sedikit ruang keraguan.
Lagu yang sekaligus jadi pengingat pada banyak orang untuk tidak buru-buru melangkah ke jenjang yang lebih serius jika belum merasa yakin, namun bila memang sudah yakin penuh dan hati sudah tahu arah dan tujuannya maka jangan terlalu lama menunda untuk melangkah ke jenjang tersebut.
Dengan tema yang jarang diangkat, lagu ini seolah menjadi opsi segar untuk mereka yang sedang di persimpangan cinta.
“Siapa tahu lagu ini bisa jadi referensi buat yang lagi ngalamin hal serupa, atau sekedar jadi temen jalan yang bisa bikin seneng-seneng,” kata Dikta.
"Halal Selamanya" kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital streaming di Indonesia. I tar
COMMENTS