CANBERRA - Pemerintah Partai Buruh (Labor Party) Australia yang kembali terpilih mengkritik kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap film produksi luar negeri dan menyebut kebijakan itu "tidak dapat dibenarkan".
Menteri layanan sosial Australia Amanda Rishworth, Selasa (6/5), mengatakan bahwa "seluruh tim" pemerintah, termasuk Perdana Menteri Anthony Albanese, akan menyampaikan "argumen yang sangat kuat" kepada AS untuk menentang tarif baru tersebut setelah kemenangan telak Partai Buruh dalam pemilihan umum (pemilu) parlemen ke-48, Sabtu (3/5).
"Ini adalah tarif yang tidak dapat dibenarkan," ujar Rishworth, yang juga merupakan anggota kabinet Albanese di parlemen ke-47, tetapi yang perannya di parlemen ke-48 belum diumumkan, kepada stasiun televisi Nine Network.
Presiden AS Donald Trump pada Senin (5/5) mengumumkan tarif 100 persen untuk film yang diproduksi di luar AS.
Berbicara kepada wartawan di Canberra pada Senin waktu setempat, Albanese mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Trump setelah pemilu dan mereka telah mendiskusikan tarif.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Penny Wong, pada Selasa mengatakan bahwa pemerintah AS akan diinformasikan mengenai penentangan pemerintah yang kembali terpilih itu terhadap tarif film tersebut.
"Kami jelas akan menyampaikan pandangan kami mengenai hal ini kepada pemerintah AS," ujar Wong, yang akan melanjutkan jabatannya sebagai menlu Australia, kepada Nine Network.
Dalam sebuah wawancara terpisah pada Selasa pagi waktu setempat, Wong mengatakan kepada radio Australian Broadcasting Corporation bahwa memulai kembali pembicaraan dengan Uni Eropa (UE) perihal kesepakatan perdagangan bebas akan menjadi "bagian penting" dari diversifikasi perdagangan Australia.
"Jika kita adalah negara perdagangan, kita tidak ingin menjadi bagian dari hambatan perdagangan, karena itu tidak baik untuk kita. Ini adalah tindakan yang merugikan diri sendiri secara ekonomi, jadi tentu saja, kami akan terlibat dengan UE dan yang lainnya," ujar dia.
Negosiasi perjanjian perdagangan dengan UE gagal pada 2023 ketika kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan tentang akses eksportir pertanian Australia ke pasar Eropa. Partai Buruh pada April mengatakan akan membuka kembali pembicaraan dengan UE jika menang dalam pemilu.
Surat kabar News Corp Australia pada Selasa melaporkan bahwa Albanese siap untuk menghapuskan pajak Australia atas impor mobil mewah dari UE dengan imbalan akses yang lebih baik untuk ekspor pertanian. I tar
COMMENTS