SOFIFI- Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Laos menegaskan alasannya jarang berkantor di Sofifi karena kondisi atap Kantor Gubernur yang bocor dan banyak jamur hitam.
"Wartawan bisa liat sendiri kantor bocor-bocor dan ruangan Gubernur penuh dengan jamur hitam."
"Wartawan tahu soal jamur hitam itu mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan membuat saya sesak bernapas," ucap Sherly, Selasa (22/4/2025).
Ia mengatakan, saat berkantor di Sofifi, Sherly Laos sering meminjam ruang meeting Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A.Kadir, karena ruang kerjanya belum steril.
"Untuk perbaikan dan renovasi kantor Gubernur ini saya masih mencari-cari anggarannya, bagi saya kantor ini tidak nyaman," jelasnya.
Tak hanya kantor, Sherly Laos pun menuturkan, rumah dinas gubernur saat ini tidak memiliki plafon karena sedang renovasi.
"Saya juga sementara ini tinggal di kediaman Sekprov di Sofifi, dan untuk kediaman gubernur jika sudah selesai saya akan tempati," pungkasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Risman Iriyanto Djafar, membenarkan adanya perencanaan pembangunan dan rehabilitasi kantor dan kediaman Gubernur.
"Jadi tunggu saja kami (PUPR) dengan BPKP dan tim pembangunan melakukan rapat. Sehari dua ini baru saya umumkan berapa besar anggaran yang harus dipakai untuk rehab bangunan kantor Gubernur dan kediaman," katanya.
Perlu diketahui, Kantor Gubernur Maluku Utara yang berada di Sofifi mulai digunakan dari tahun 2021. I trb
COMMENTS