Search

Dedi Mulyadi Dorong Komite Etik Cabut Gelar dan Izin Praktik Dokter yang Terlibat Pelecehan


BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai harus dilakukan tindakan tegas berupa pencabutan izin, bahkan gelar dokter yang viral karena kasus pelecehan pada pasiennya di Garut.

Sebab, kata Dedi, profesi dokter ada kode etik dan komite yang mengurus hal tersebut, sehingga hal itu bukanlah sesuatu yang sulit.

"Kalau dokter lecehkan pasien di Garut, kan dokter ada komite etiknya. Ya berhentikan saja, cabut izin praktik dokternya, kenapa harus susah. Bila perlu perguruan tinggi yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokternya," kata Dedi di Gedung Pakuan Bandung, Selasa.

Ia mengatakan karena dokter merupakan profesi yang saat dilantik untuk berpraktik, ada sumpah profesi yang diambil.

"Nah ini yang dilakukan. Jadi, hari ini harus ada tindakan-tindakan tegas, tidak perlu lama, tidak bertele-tele," ujarnya.

Proses hukum, lanjutnya, harus dijalankan sampai tuntas. "Sedangkan di sisi pelecehan seksualnya, ya proses secara hukum," tuturnya.

Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan oknum dokter kandungan Garut yang melecehkan pasien di salah satu klinik terhadap pasien yang memeriksakan kehamilannya.

"Ini masih kami dalami, Polres Garut dan Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang saat mengecek langsung klinik yang sebelumnya menjadi tempat praktik dokter kandungan di wilayah Garut Kota, Selasa.

Sebelumnya, tersebar video hasil rekaman CCTV terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan di salah satu klinik di wilayah Garut.

Video tersebut tersebar di sejumlah akun media sosial, maupun di grup WhatsApp yang menayangkan seorang dokter sedang memeriksa pasien dengan metode Ultrasonografi (USG).

Video tersebut tidak cukup jelas terkait dugaan arah pelecehannya, hanya menayangkan adanya pergerakan tangan dokter layaknya memeriksa pasien kandungan di area mendekati payudara pasien. I tar

COMMENTS

 

Nama

EKBIS,3, ENGLISH,3, FEED,48, GLOBAL,9, HIBURAN,1, HUKUM,21, IPTEK,3, NASIONAL,15, OLAHRAGA,3, POLITIK,7, RAGAM,5, Z,80,EKBIS,4528,EKVIS,1,ENGLISH,1946,FEED,49628,FOKUS,5234,GLOBAL,11956,HIBURAN,2599,HUKUM,6318,IPTEK,4994,NASIONAL,16601,OLAHRAGA,2865,OPINI,1671,POLITIK,5839,PROMOTE,5,RAGAM,10657,RELIGI,944,Z,43367,
ltr
item
Konfrontasi: Dedi Mulyadi Dorong Komite Etik Cabut Gelar dan Izin Praktik Dokter yang Terlibat Pelecehan
Dedi Mulyadi Dorong Komite Etik Cabut Gelar dan Izin Praktik Dokter yang Terlibat Pelecehan
https://lh3.googleusercontent.com/-f9DrDx3LNe8/Z_45X8P6wXI/AAAAAAABQlw/OQcOl4NxyAQxUGurcurrsPL99mHWM-grwCNcBGAsYHQ/s1600/IMG_ORG_1744714060648.png
https://lh3.googleusercontent.com/-f9DrDx3LNe8/Z_45X8P6wXI/AAAAAAABQlw/OQcOl4NxyAQxUGurcurrsPL99mHWM-grwCNcBGAsYHQ/s72-c/IMG_ORG_1744714060648.png
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2025/04/dedi-mulyadi-dorong-komite-etik-cabut.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2025/04/dedi-mulyadi-dorong-komite-etik-cabut.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy