Search

Menyelami Hikmah Puasa Ramadhan


BANYAK hikmah yang bisa dipetik dari puasa Ramadan, karena tak mungkin  Allah SWT mewajibkannya kecuali pasti memberikan sesuatu yang agung di baliknya

Seperti diketahui, bulan Ramadan adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah bagi kaum yang beriman, tanpa adanya kemurahan yang Allah berikan pada bulan ini, tentunya akan sangat berat bagi manusia untuk dapat masuk ke dalam surga melalui amalnya. Sebagaimana Allah firmankan:

ÙŠٰٓـاَÙŠُّÙ‡َا الَّذِÙŠۡÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُÙˆۡا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠۡÚ©ُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ Ú©َÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّذِÙŠۡÙ†َ Ù…ِÙ†ۡ Ù‚َبۡÙ„ِÚ©ُÙ…ۡ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ۡ تَتَّÙ‚ُÙˆۡÙ†َۙ

" Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS.Al-Baqarah : 183)

Allah wajibkan kepada mereka yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa. Puasa, adalah rangkaian amal terbaik setelah syahadat dan salat. Banyak sekali manfaat, hikmah ketika seseorang melaksanakan ibadah puasa. Kebaikannya meliputi seluruh aspek yang berhubungan dengan jasmani maupun rohani, baik secara individu maupun secara sosial.

Dalam kitab 'Mukhtashar Ahadits ash-Shiyam', Syaikh Abdullah bin Shalih al-Fauzan menjelaskan tentang hikmah puasa Ramadan. Ada sedikitnya 10 hikmah puasa Ramadan yang penting diketahui oleh umat muslim. Berikut uraiannya;

1. Bentuk peribadatan kepada Allah Ta'ala

Puasa Ramadan adalah sebentuk peribadatan kepada Allah ‘azza wa jalla. Para hamba mendekat kepada-Nya dengan meninggalkan berbagai hal yang ia sukai pada hari-hari biasanya. Ini sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya. Juga kepatuhan terhadap perintah-Nya.

Dari sini tampaklah keimanan dirinya. Kesempurnaan penghambaan kepada-Nya. Kekuatan cinta untuk-Nya. Tingkat pengharapan terhadap apa yang ada di sisi-Nya. Sebab, melalui pengorbanan ini, ia sadar bahwa ridha Allah ‘azza wa jalla terletak pada langkah dia dalam meninggalkan syahwat. Ia memprioritaskan ridha Rabb-nya daripada menuruti hawa nafsunya.

2. Menumbuhkan ketakwaan

hikmah puasa Ramadan kedua adalah sebab tumbuhnya ketakwaan. Ia juga berfungsi sebagai tazkiyyatun nafsi (pembersihan jiwa) dengan menaati segala perintah Allah ‘azza wa jalla dan menjauhi segala larangan-Nya.

Allah Ta'ala berfirman :

ÙŠٰٓاَÙŠُّÙ‡َا الَّذِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُÙˆْا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّذِÙŠْÙ†َ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُÙˆْÙ†َۙ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Takwa adalah himpunan segala kebaikan dunia-akhirat. Setiap buah kebaikan dari puasa Ramadhan tumbuh dari pohon takwa.

3. Cara untuk mengekang jiwa dari syahwat

Puasa Ramadan adalah cara untuk mengekang jiwa dari berbagai bentuk syahwat. Kemudian membanjirinya dengan sifat kepatuhan. Puasa Ramadhan itu upaya untuk menyempitkan lorong jalur masuknya setan ke dalam tubuh manusia. Dilakukan dengan menyempitkan pintu masuknya makanan dan minuman. Sehingga pengaruh setan melemah dan kemaksiatan terminimalisir.

4. Upaya menjernihkan Hati

Puasa Ramadan adalah upaya untuk menjernihkan hati. Menyibukkannya dengan tafakur dan zikir. Setelah sekian waktu hati manusia menyantap berbagai bentuk syahwat yang mengeraskan hati. Juga membutakannya dari kebenaran. Puasa Ramadan yang akan menjaga dan mengukuhkan hati dan panca indera pelakunya.

5. Menyadari kebesaran nikmat Allah Ta'ala

Lapar dan dahaga yang dirasakan saat menjalani puasa Ramadan akan menyadarkan diri betapa besar nikmat Allah Ta'ala yang dianugerahkan kepada dirinya dibanding para fakir miskin yang lebih menderita. Dengan begitu ia akan segera bersyukur. Ia dapat ikut merasakan dan mengerti derita lapar dan dahaganya saudaranya yang fakir miskin.

6. Pengaruh positif bagi kesehatan tubuh

Puasa Ramadan memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh dengan jalan mempersedikit makan, keteraturan aktivitas wajib, memberi peluang istirahat lebih banyak pada organ sistem pencernaan, dan sebagainya.

7. Mengajarkan Kesederhanaan

Bulan puasa mengajarkan akan arti hidup hemat dan sederhana. Sudah menjadi kebiasaan bahwa biasanya seseorang yang berpuasa menyediakan berbagai macam makanan dan minuman di meja makan untuk menyambut datangnya adzan Maghrib.

Akan tetapi, manakala waktu berbuka telah tiba kemudian menyantap berbagai hidangan yang tersedia, kita justru merasa sekali minum dan sekali makan sudah membuat perut terasa penuh. Alhasil, terkadang makanan dan minuman berbuka masih tersisa.

Dari hal tersebut dapat dipetik pelajaran bahwa sebenarnya manusia hanya menuruti hawa nafsu semata ketika menyediakan beragam hidangan di atas meja. Oleh karena itu, sedikit berhemat kiranya lebih baik dilakukan.

8. Menumbuhkan rasa syukur

Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan anugerah berupa nikmat kenyang dan kepuasan. Saat nikmat itu hilang, seseorang baru merasakan betapa pentingnya nikmat yang hilang tersebut.

Hal itu menjadi salah satu bentuk rasa syukur dengan menyadari betapa pentingnya nikmat yang dimiliki selama ini.

9. Mengajarkan kepedulian terhadap orang yang lemah

Berpuasa dapat membuat seseorang merasakan betapa sulitnya orang lemah yang merasakan perihnya lapar dan dahaga setiap hari. Hal tersebut mengajarkan pada sifat empati. Seseorang seakan-akan turut serta merasakan penderitaan orang miskin yang tidak memiliki harta berlebih sehingga medorong diri untuk meningkatkan kepedulian.

10. Membangun keseimbangan hidup

Bulan Ramadan juga menunjukkan pada kita akan keseimbangan hidup. Terkadang seseorang yang asyik dengan pekerjaannya menjadi lalai mengerjakan ibadah sunah, bahkan bisa jadi meninggalkan kewajibannya seperti salat lima waktu. Di bulan Ramadan umat muslim diingatkan lagi bahwa kehidupan harus seimbang antara dunia dan akhirat.

Itulah di antara hikmah puasa Ramadan yang dapat dimaknai oleh umat muslim. Semoga di bulan suci yang penuh berkah ini, umat muslim dapat senantiasa memaksimalkan ibadah puasanya dan melaksanakan ibadah lainnya untuk meraih rahmat Allah SWT. Wallahu A'lam. I snd

COMMENTS

 

Nama

EKBIS,3, ENGLISH,3, FEED,46, GLOBAL,9, HIBURAN,1, HUKUM,20, IPTEK,3, NASIONAL,15, OLAHRAGA,3, POLITIK,7, RAGAM,5, Z,78,EKBIS,4521,ENGLISH,1941,FEED,49524,FOKUS,5229,GLOBAL,11939,HIBURAN,2593,HUKUM,6302,IPTEK,4983,NASIONAL,16567,OLAHRAGA,2859,OPINI,1667,POLITIK,5815,PROMOTE,5,RAGAM,10652,RELIGI,942,Z,43278,
ltr
item
Konfrontasi: Menyelami Hikmah Puasa Ramadhan
Menyelami Hikmah Puasa Ramadhan
https://lh3.googleusercontent.com/-2vpvQIHvuwA/Z8d9k4NTQ_I/AAAAAAABlA4/fRE1YTFPnf0layuNwyhSSguJh7teVcKCgCNcBGAsYHQ/s1600/IMG_ORG_1741127040164.jpeg
https://lh3.googleusercontent.com/-2vpvQIHvuwA/Z8d9k4NTQ_I/AAAAAAABlA4/fRE1YTFPnf0layuNwyhSSguJh7teVcKCgCNcBGAsYHQ/s72-c/IMG_ORG_1741127040164.jpeg
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2025/03/menyelami-hikmah-puasa-ramadhan.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2025/03/menyelami-hikmah-puasa-ramadhan.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy