KONFRONTASI- Para
analis dan aktivis pergerakan mengajukan Bursah Zarnubi sebagai calon Bupati
Lahat periode lima tahun ke depan, guna membangun kembali Kabupaten Lahat yang
selama ini memarginalisasi dan mengesampingkan rakyat menengah ke bawah. Bursah
ingin menegakkan martabat manusia/masyarakat Lahat dengan mengatasi kemiskinan
lahir-batin, kemiskinan moral-material. Bursah-Widia Ningsih tidak tahan lagi menyaksikan kemiskinan di Lahat yang sangat menyedihkan.
Banyak orang tahu
bahwa Integritas dan kredibilitas Bursah Zarnubi sangat bagus dan terjaga.
Bursah bermaksud ingin mengabdi, memberdayakan dan membebaskan rakyat
Lahat dari kemiskinan, ketidakadilan dan keterbelakangan. Kaum tani dan rakyat
kecil di Lahat makin miskin, dan Bursah menyadari perlu peran pemerintah daerah
untuk memberdayakan dan mensejahterkan rakyat kelas menengah ke bawah yang makin
lemah daya belinya, ‘’ mengatasi kemiskinan lahir-batin, kemiskinan moral-material
warga Lahat.’’
Kalangan analis menilai, potensi kemenangan pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih di Pilkada Lahat lebih besar ketimbang dua kandidat lainnya yaitu Yulius Maulana-Budiarto Marsul dan Lidyawati-Haryanto. Kedekatan emosional sebagai putra asli Kabupaten Lahat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih. Apalagi, mereka berdua mewakili daerah besar yaitu Kikim Area dan Merapi Area.
“Tidak bisa dipungkiri
bahwa sentemen putra asli dan bukan asli Lahat akan menjadi isu yang gampang
menyebar di masyarakat dan hal itu sangat mempengaruhi dalam menentukan
pilihan,” ungkap analis Jarinusa Research and Consulting, Vrita Kusumaningtias
dalam diskusi terbatas bertajuk membaca peta elektoral Pilkada Lahat.
“Bursah Zarnubi
mewakili Kikim Area dan Widia Ningsih mewakili Merapi Area, artinya
masing-masing mereka mempunyai basis suara dari daerah besar di Lahat yang akan
mendongkrak suara,” imbuhnya.
Selain itu, Bursah
adalah tokoh nasional, dan jejak langkahnya untuk membangun kembali rakyat di Lahat mudah diramalkan bakal sangat nyata,
dan berpihak pada kepentingan rakyat banyak di sana.
Terkait dengan Gerindra Presiden terpilih Prabowo Subianto, Analis
politik F. Renihard MA pernah mengatakan, ‘’Bursah bekerja diam-diam dengan
jaringan sosialnya, membantu istri Ir. SRI MELIYANA memenangkan suara
rakyat untuk Partai Gerindra Prabowo Subianto sungguh nyata,’’kata alumnus
Paramadina/ICAS London itu.
“Saya ingin kembali ke
Lahat, mengabdi di kampung halaman. Saya ingin memperbaiki keadaan Lahat.
Menurut saya pembangunan di Lahat tidak berjalan cepat,” kata mantan anggota
DPR RI dari pemilihan Sumatera Selatan ini.
Bursah Zarnubi memang
banyak dikenal sebagai tokoh pemuda
(mantan Ketua HMI Jakarta) asal Sumatera Selatan yang berkiprah di level
nasional sejak era rezim Orde Baru.
(berbagai sumber)
COMMENTS