.

Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia, Siti Fadillah: Rakyat Jangan Dijadikan Kelinci Percobaan


JAKARTA-Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari menyerukan penolakan penyebaran Nyamuk Wolbachia di wilayah Indonesia.

Menurutnya, penyebaran nyamuk ini membawa resiko bagi kesehatan masyarakat dan bisa menimbulkan penyakit baru yang berbahaya bagi kesehatan rakyat Indonesia.

Ia pun mengatakan, penyebaran ini bersifat percobaan yang menggunakan masyarakat Indonesia sebagai percobaan ini.

“Ini namanya rakyat kita jadi kelinci percobaan dan ini tidak boleh. Siapa yang bertanggung jawab terhadap resiko yang akan datang,” ujarnya saat konferensi pers, di Jakarta, Minggu (12/11/2023) lalu.

Ikut hadir sebagai pembicara dalam konferensi pers adalah Komjen. Pol. Dharma Pongrekun, Mirah Sumirat, SE (Presiden ASPEK Indonesia) dan Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto.

Dalam kesempatan itu, Siti menyoroti keterlibatan Kementerian Kesehatan dalam penyebaran nyamuk Wolbachia.

“Apakah sudah ada izin keamanan dan pertahanan? Karena ini menyangkut kedaulatan Republik Indonesia. Jangan sembarangan menyetujui percobaan yang langsung dilakukan pada rakyat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia menyampaikan keprihatinan yang mendalam terkait adanya program pemerintah berupa penyebaran telur nyamuk Aedes Aegypti yang terpapar bakteri Wolbachia dalam jumlah jutaan.

Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia mengingatkan Pemerintah untuk segera menghentikan rencana pelepasan 200 juta nyamuk Wolbachia di Pulau Bali pada 13 November 2023, dan juga di 5 kota lainnya yaitu di Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang dan Bontang.

Program penyebaran nyamuk yang bekerjasama dengan World Mosquito Program (WMP) ini mengklaim akan menurunkan penyakit Demam Berdarah, padahal Pemerintah telah berhasil melakukan pengendalian Demam Berdarah dalam 10 tahun terakhir.

Keprihatinan dan tuntutan disuarakan secara bersama oleh “Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia”, sebuah gerakan yang diinisiasi oleh SFS Foundation, Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), dan Gladiator Bangsa, serta didukung Puskor Hindunesia.

Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT. menjelaskan Program pelepasan ratusan juta nyamuk Wolbachia di Indonesia ini membawa risiko parah, antara lain, resiko terhadap Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan.

Pasalnya, belum ada studi menyeluruh di Bali, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang dan Bontang secara jangka panjang sehingga berisiko terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan, termasuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Ia menambahkan, pelepasan jutaan nyamuk berpotensi merusak industri pariwisata, serta ekonomi masyarakat setempat.

“Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kesalahan dan dampak yang tak terhitung?” ujarnya.

Gerakan ini menuntut Due Diligence mendalam dan evaluasi menyeluruh sebelum pelepasan nyamuk.

“Investigasi risiko IP Technology melalui Wolbachia. Publik harus tahu dan menyatakan persetujuan. Kami meminta tindakan segera untuk melindungi Bali, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang, dan Bontang," pungkasnya. I sh

COMMENTS

 

$type=three$va=0$count=12$cate=0$snippet=hide$rm=0$comment=0$date=hide$author=0

Nama

EKBIS,3526,ENGLISH,1451,FEED,37229,FOKUS,4544,GLOBAL,9439,HIBURAN,2051,HUKUM,3885,IPTEK,4008,NASIONAL,13966,OLAHRAGA,2199,OPINI,1349,POLITIK,3832,PROMOTE,4,RAGAM,9655,RELIGI,728,Z,32147,
ltr
item
Konfrontasi: Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia, Siti Fadillah: Rakyat Jangan Dijadikan Kelinci Percobaan
Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia, Siti Fadillah: Rakyat Jangan Dijadikan Kelinci Percobaan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYFQuQ4H0msl8AGx0RQkuIT6PApKvgCEp_LY1V2QexjB9ioGszQN869yyBzFVVc8ISnoM43_bu_jHlMRcwT1qMWVp9tU9Z7WHZv7m6ZqgMBM31sCXdsvp0jSnN12f5xQ-yZmfhreE2iQE/s1600/IMG_ORG_1700101891572.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYFQuQ4H0msl8AGx0RQkuIT6PApKvgCEp_LY1V2QexjB9ioGszQN869yyBzFVVc8ISnoM43_bu_jHlMRcwT1qMWVp9tU9Z7WHZv7m6ZqgMBM31sCXdsvp0jSnN12f5xQ-yZmfhreE2iQE/s72-c/IMG_ORG_1700101891572.png
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2023/11/tolak-penyebaran-nyamuk-wolbachia-di.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2023/11/tolak-penyebaran-nyamuk-wolbachia-di.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy