KONFRONTASI- Tokoh pergerakan nasional yang juga Mantan Menteri Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli (RR), barangkali satu satunya tokoh bangsa yang berani berjanji dan komit untuk mengubah Indonesia dalam tiga hari menuju Indonesia yang Lebih Baik.
RR sampaikan hal itu jika terpilih menjadi presiden pada 2019 yang silam. Komitmen itu berlaku untuk lain waktu ke depan agar bangsa Indonesia hidup lebih baik. Hal itu telah diungkapkan Rizal Ramli (RR) di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, untuk pertama kali sejak 5 Maret 2018 mendeklarasikan diri siap maju menjadi calon presiden dalam pemilihan presiden 2019. Namun RR tidak jadi maju karena tak ada koalisi parpol yang mengajukannya. RR punya data dan berpikir out of the box. harusnya rakyat bisa sejahtera & memasuki pesta demokrasi 2024 dengan hati gembira. Gembira ketika hak hak dasar rakyat terpenuhi: sandang papan pangan, pendidikan,kesehatan, lapangan kerja, kelestarian lingkungan hidup, kebebasan, keadilan, politik bebas aktif, HAM.
"Hal pertama yang akan saya lakukan kalau terpilih menjadi Presiden pada 2019, saya akan kembalikan politik luar negeri Indonesia menjadi independen dan bebas aktif," ujar Rizal Ramli saat memberi sambutan sebelum melepas rombongan mudik ke Padang di Masjid At-Tin, Jakarta Timur pada Ahad, 17 Juni 2018. Waktu itu, Di hadapan keduanya, Rizal Ramli menyampaikan agenda-agenda politik yang akan dilakukannya dalam tiga hari jika terpilih menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.
Kedua, kata negarawan yang sangat kritis dan vokal berdarah Minangkabau tersebut, dia akan menangkap 100 orang paling 'brengsek' di Indonesia. "Saya akan kirim pulau di selatan Kalimantan yang banyak malaria-nya," ujar Rizal. Ia pun akan mengubah sistem politik Indonesia dengan mengeluarkan peraturan anggaran partai politik didanai negara. "Sehingga tugas partai tinggal mencari orang baik dan amanah saja," ujar dia.
Di hari ketiga pemerintahannya, dia akan menggenjot perekonomian Indonesia sebesar 10 persen per tahun. "Dua kali dari saat ini. Saya kira pemerintah saat ini tidak akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen sampai 2019 karena banyak hutang," ujar Rizal. Pantauan Tempo, waktu itu ketua PAN Zulkifli Hasan dan politisi Gerindta Fadli Zon tersenyum mendengar kampanye Rizal Ramli di hadapan sanak sekampung-nya.
Sekali lagi, RR punya data dan berpikir out of the box. harusnya rakyat bisa sejahtera & memasuki pesta demokrasi 2024 ini dengan hati gembira. Gembira ketika hak hak dasar rakyat terpenuhi: sandang papan pangan, pendidikan,kesehatan, lapangan kerja, kelestarian lingkungan hidup, kebebasan, keadilan, politik bebas aktif, HAM.
MENGAPA RIZAL RAMLI?
Mengapa Indonesia Meminta DR Rizal Ramli (RR) jadi Pemimpin? Ini jawaban kami kepada banyak kalangan, dan sebagai pendukung RR, ijinkan ini kami sampaikan.
Di era Jokowi, Indonesia diambang kehancuran menjadi Negara Gagal yang dikendalikan Oligarki. Krisis multidimensi (krisis ekonomi, krisis kepercayaan dll ) sudah melembaga. Jutaan rakyat jatuh miskin atau mengalami kesusahan sosial-ekonomi. Kelompok yang terkaya makin kaya, sedangkan jutaan rakyat jatuh makin miskin. Oligarkisme dan KKN (Korupso Kolusi Nepotisme) merajalela, utang pemerintah sudah ribuan trilyun rupiah, diperkirakan lebih dari 7000 Trilyun rupiah.
Masyarakat Indonesia meminta Rizal Ramli jadi Pemimpin nasional karena ingin menyelamatkan Negara dan Bangsa dari krisis dan kehancuran, mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 sesuai UUD 1945 dan Trisakti Presiden Soekarno.
Memimpin itu menderita dan Tokoh bangsa Dr Rizal Ramli rela/ikhlas tidak jadi Pemimpin atau Presiden kalau ada Sosok Pemimpin/Presiden yang lebih cakap dan lebih baik darinya dalam memecahkan/mengatasi masalah-masalah di bawah ini dalam 2 tahun :
1. Mewujudkan Negara Hukum yang substansial, dan mengakhiri Negara Kekuasaan/Negara Politik selama 20 tahun ini, mengubahnya menjadi Negara Hukum tersebut demi tercapainya pembangunan ekonomi, politik dan sosial budaya yang adil dan beradab.
2. Mengatasi Krisis Ekonomi, naiknya harga harga kebutuhan pokok dan Ambruknya daya beli rakyat. Memulihkan daya beli rakyat. Menurunkan harga minyak goreng dan pangan lainnya secepatnya.
3. Mengatasi masalah Melebarnya jurang kaya –miskin di Indonesia dimana golongan terkaya makin kaya dan kaum miskin semakin miskin
4. Memulangkan jutaan buruh China Tiongkok yang masuk Indonesia untuk dikembalikan ke RRC
5. Mengakhiri Oligarki yang mencengkeram ekonomi-politik bangsa Indonesia demi mewujudkan Demokrasi Sosial.
6. Mengakhiri pelemahan KPK dan kembali memperkuatnya
7. Mengatasi utang pemerintah Jokowi yang mencapai ribuan trilyun rupiah yang jadi beban rakyat
8. Mengubah/merevisi/mencabut UU Minerba dan UU Cipta Kerja
9. Menurunkan tariff listrik, dan pajak demi keadilan dan kepentingan rakyat banyak
10. Menaikkan pendapatan Negara dari bisnis batubara, sawit dan sumber daya mineral/tambang lainnya
11. Mengatasi penggundulan hutan, mengatasi penyelundupan dan segenap mafia dan melestarikan lingkungan hidup
12. Meningkatkan kualitas pendidikan formal dan informal serta menghapus dampak/akibat jelek Islamphobia .
Bagaimana cara dan strategi mengatasi masalah-masalah di atas? Di layar televisi, RR siap lakukan debat public dan adu gagasan terhadap para calon pemimpin/presiden yang ada. Demi mencari pemimpin nasional yang terbaik, berbobot dan bertanggung jawab, tidak hanya karena ada Cukong/Oligarki, pencitraan dan dusta, atau tipu tipu.
RR sanggup mengubah dalam tiga hari sebagai langkah awal dan dalam 2 tahun mengatasi semua masalah tersebut secara gradual dan progresif, dengan langkah terukur dan maju, dengan kerja cerdas demi kepentingan rakyat kecil.
Jika dalam dua tahun tidak ada kemajuan/perbaikan yang masuk akal, RR rela mundur dari jabatan Pemimpin/Presiden bersama seluruh dan tim kerjanya dan menerima sanksi sosial.
(GK/UH/citizen journalism)