PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) resmi memecat Christophe Galtier dari kursi kepelatihan. Kepastian itu diumumkan lewat laman resmi PSG, Rabu (5/7/2023).
"Pada akhir musim 2022-2023, Paris Saint-Germain dan Christophe Galtier telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak kepelatihan tim utama," tulis laman resmi PSG, dikutip pada Rabu (5/7/2023).
Les Parisiens -julukan PSG- mendepak Galtier setelah satu musim bertugas. Selama satu musim itu, Galtier mampu mempersembahkan dua trofi, yakni Piala Super Prancis dan Liga Prancis.
Sayangnya, Galtier belum mampu mengantar PSG memenangkan trofi Liga Champions, gelar yang ditargetkan sejak awal. PSG juga memecat asisten pelatih Galtier.
"Seluruh warga Paris Saint-Germain berterima kasih kepada Christophe Galtier, serta asistennya Thierry Oleksiak dan João Sacramento, atas profesionalisme dan komitmen yang ditunjukkan sepanjang musim, dan mendoakan yang terbaik untuk sisa karier mereka," tulis laman resmi PSG.
Sementara itu, Les Parisiens disebut sudah mendapatkan sosok pengganti Galtier. Pelatih berusia 56 tahun itu akan digantikan oleh juru formasi asal Spanyol, Luis Enrique.
Enrique sendiri saat ini memang sedang menganggu selepas dipecat Tim Nasional (Timnas) Spanyol pada Desember 2022. Enrique dianggap gagal mengantar La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- berjaya di Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, Galtier saat ini tengah menghadapi masalah hukum karena melontarkan pernyataan rasis semasa melatih Nice. Galtier dan keluarganya telah dipanggil polisi atas dugaan kasusnya. I snd
COMMENTS