.

Rizal Ramli dan Tera Korupsi Rp 349 Triliun di Kemenkeu, dan Pesan Moral untuk Capres AB


 

Oleh : Ir. Syafril Sjofyan

Pemerhati Kebijakan Publik, Sekjen FKP2B, Aktivis Pergerakan 77-78

Tadinya saya ragu-ragu kebenaran cerita Jusuf Kalla. Ketika SBY dan JK sebagai pasangannya memenangkan Pilpres. SBY ingin mengangkat Rizal Ramli (RR) menjadi Menko Perekonomian. JK menolak karena dia punya calon ARB yang ikut membiayai kampanye.

Lalu ketika SBY mencalonkan RR untuk Menteri Keuangan. JK juga menolak dengan alasan banyak petinggi Kemenkeu akan mundur jika RR diangkat jadi Menkeu. Saya mengira ini cuma karangan JK. Sebagai alasan ketidaksukaan. Karena JK pernah dipecat Gusdur jadi Kabulog, lalu diganti RR.

Tapi kini. Setelah Tera Korupsi 349 Triliun di Kemenkeu, alias Pencucian Uang oleh para petinggi Kemenkeu sejak 2009 sampai sekarang. Saya teringat “cerita” JK tersebut yang disampaikan kepada pewawancara terkenal Karni Ilyas. Bahwa kemudian saya percaya cerita JK tentang penolakan petinggi Kemenkeu terhadap Rizal Ramli benar adanya.




Rizal Ramli yang saya kenal dulu sebagai sejak aktivis 77-78. Sangat “straight”, tegas terhadap penyelewengan keuangan negara. Ketika jadi Menteri di era Gusdur. Putranya ketika itu masih SMA dengan bangga menceritakan bahwa dia diminta jadi komisaris salah satu perusahaan sawit swasta. RR malah bereaksi memberikan garpu kepada putranya agar menusuk bapaknya. Akhirnya Bapak dan Anak nangis berpelukan, memahami batas etika dan kepatutan.

Menurut RR itu tidak pantas dan ada unsur penyuapan. Sehingga sampai sekarang anak-anaknya tidak ada yang menjadi “benalu” keuangan negara, hidup sukses secara mandiri. Pada waktu itu RR sebagai Kabulog yang dulu menjadi gudang bancakan, memotong dana off budget dengan ratusan rekening, menjadi hanya 9 rekening.

Lain lagi pengakuan dua sahabat RR aktivis 77-78 kepada saya, salah satu sahabat tersebut sudah almarhum, satu lagi beberapa waktu lalu sakit. Stroke. Sebagai sahabat mereka mendatangi kantor Bulog menemui RR. Bermaksud meminta keringanan agar satu kapal penuh dengan beras impor kepunyaan pengusaha Cina (WNI), yang sudah berlabuh di Priok, bisa memberi izin menurunkan muatan.

Apa yang mereka para sahabat tersebut dapat ? Dampratan “marah besar” dari Rizal Ramli. “Kalau kalian butuh uang minta saja dengan baik, akan saya beri”. “Jangan kalian suruh saya mengimpor beras”. Ketika RR jadi Kabulog dan Menteri pada era Gusdur memang tidak ada impor beras. Bulog malah nambah untung Rp5 Trilliun. Dana keuntungan Bulog itu di era Presiden Megawati “digunakan” untuk membeli pesawat jet tempur Shukoi dari Rusia.

Banyak sekali cerita integritas dan kejujuran RR sebagai pejabat tinggi. Penulis juga pernah mengalami secara langsung. Ketika RR menjadi Menko Maritim era Jokowi. Penulis dihubungi oleh orang yg mengaku utusan alm. Cosmas Batubara. Ketika itu Cosmas Batubara (aktivis 66, mantan menteri), sedang menjabat sebagai Dirut Podomoro, menggantikan Dirut Podomoro yang ditangkap KPK.

Utusan tersebut ingin mempertemukan CB dgn RR melalui suatu seminar semua ditanggung, bahkan diimingi untuk membantu para aktivis pergerakan 77-78 untuk dibangunkan gedung pertemuan. Ketika penulis menghubungi RR via telepon. Sontak RR menyatakan “NO WAY”, serta menutup telpon.

Padahal ketika itu masalah Reklamasi dengan dana besar. Tentu bisa mendatangkan pundi dana bagi pejabat sekelas RR. Tapi ditolak. Ujung-ujungnya RR diberhentikan jadi Menko Maritim digantikan oleh LBP. Sekarang LBP punya puluhan perusahaan yang berkelas. Luar Biasa.

Begitulah sosok RR sehingga kritiknya selalu sangat tajam. Pantas sebagai mantan pejabat tinggi yang sudah makan asam garam menghadapi segala kebejatan, tapi tetap punya integritas. Bersih. Berani. Jujur.

Hanya tindakan pengecut dari para BuzzerRp dan InfluenceRp sewaan yang membully RR dengan kata2 tak pantas dan merendahkan melalui sosmed yang bisa dilakukan oleh mereka yang tidak menyukai kejujuran RR dan keberpihakannya terhadap rakyat.

Kembali kepada cerita Tera Korupsi 349 Triliun di Kemenkeu. Dapat disimpulkan kenapa mereka para pejabat tinggi Kemenkeu “menyukai” Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan “abadi”. Serta tidak “menyukai” Rizal Ramli (RR)

Sri Mulyani (SMI) ternyata lemah dalam pengawasan bawahan. Sangat “care” terhadap para pengusaha besar dan orang kaya. Berkali-kali melakukan pengampunan pajak. “Penurut” terhadap Presiden, apa pun proyek menara gading sang Presiden “it’s okay”. Walaupun membebani APBN dan harus berutang. Berimplikasi utang negara membubung tinggi di era Jokowi. Jebakan utang.

SMI selalu dipuji lembaga “penghutang” sebagai Menkeu terbaik, karena memberi bunga utang yang tinggi. Malah Menkeu negara-negara maju yang sukses membawa kesejahteraan bagi rakyatnya tidak pernah mendapatkan pujian. Nasi telah jadi bubur. Indonesia terjebak utang jangka panjang. Banyak infrastruktur yang tergadaikan dan kekayaan negara dijual murah.

Sementara Korupsi jalan terus dan semakin besar. Astagfirullah. Menurut M. Said Didu tidak saja 349 Triliun tapi ribuan Triliun. Satu lagi TeraProyek yang akan jadi “bancakan” adalah IKN. Ibu Kota Baru-nya Jokowi.

Jika hanya jika. JK waktu itu menuruti keinginan SBY. Menyetujui RR jadi Menkeu. Tidak akan ada cerita kasus Century 6,7 Triliun yang “melibatkan” SMI. Begitu juga “jika” Jokowi tidak menjadikan SMI jadi Menkeu dua periode. Tidak akan ada cerita pencucian uang 349 Triliun di Kemenkeu. Serta tidak akan ada teraproyek IKN dengan UU yang “dipaksakan”, menjadi mangkrak, karena lingkungannya tidak mendukung.

Akhir kata. Tentu semua itu harus ada yang bertanggung jawab. Jokowi-lah sebagai Presidennya.

Catatan/Pesan moral   untuk  Capres Dr Anies Baswedan:

Si Doi memang instinknya tajam,, kalau RR jadi Menko atau Menkeu (SBY sudah tanda tangan diatas meterei), tapi diterpedo Doi last minutes, Doi ndak bakal bisa aneh2 klo RR didalam. Sebelum jadi Wapress SBY, Doi ndak masuk daftar 100 orang kaya Indonesia. Tapi jadi Wapres SBY langsung masuk No. 50an orang paling kaya, sang Ipar masuk 20an paling kaya. Waktu itu inner cycles SBY (kebanyakan murid RR sebagai penasehat ABRI) kesel banget, kok situ yang semakin kaya - makanya tidak dipilih lagi oleh SBY jilid 2. Begitu tidak jadi Wapres, Doi dan Ipar out dari  daftar 100 paling kaya di Indonesia.

Tahun 2016, Jokowi tanya RR kenapa baru 2 tahun jadi Wapres Jokowi,, kok bisa kembali masuk daftar kaya lagi ? RR jawab: ya.. lah.. business-nya dagang kekuasaan  Istilahnya Peng-Peng atau Penguasa-Merangkap-Pengusaha. Begitu tidak jadi Wapress JK, anjlok keluar daftar 100 orang terkaya - Bukopin dll ambyar.  Eh .. sekarang nempel lagi sama Anies Baswedan (AB), ingin masuk daftar 100 orang terkaya lagi — kalau AB ndak sadar, AB bakal ambyar cepat atau lambat . Semoga AB hati-hati, istiqomah dan amanah.


Bandung, 26 Maret 2023


 

 

Nama

EKBIS,3280,ENGLISH,1319,FEED,33922,FOKUS,4308,GLOBAL,8845,HIBURAN,1910,HUKUM,3148,IPTEK,3711,NASIONAL,13209,OLAHRAGA,2030,OPINI,1238,POLITIK,3340,PROMOTE,4,RAGAM,9360,RELIGI,666,Z,29103,
ltr
item
Konfrontasi: Rizal Ramli dan Tera Korupsi Rp 349 Triliun di Kemenkeu, dan Pesan Moral untuk Capres AB
Rizal Ramli dan Tera Korupsi Rp 349 Triliun di Kemenkeu, dan Pesan Moral untuk Capres AB
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi4r-6_Cx9TYV1c7Clm0ysebyPC4vQohXy2_h8zBj_yGx-0cy_qCRHic3HpEN8vpCB8mgHGLWupLPZN3x3eGXbwzYakihYyNhS2j8fg5Htvyfen71IaA3zZ7GsyntAl0njwoOGex6KIRTvf_Xp8ko1hSpc6Q8Tpl-SBacMn1rwumt0um19MmvOO3FD8gg
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi4r-6_Cx9TYV1c7Clm0ysebyPC4vQohXy2_h8zBj_yGx-0cy_qCRHic3HpEN8vpCB8mgHGLWupLPZN3x3eGXbwzYakihYyNhS2j8fg5Htvyfen71IaA3zZ7GsyntAl0njwoOGex6KIRTvf_Xp8ko1hSpc6Q8Tpl-SBacMn1rwumt0um19MmvOO3FD8gg=s72-c
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2023/04/rizal-ramli-dan-tera-korupsi-rp-349.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2023/04/rizal-ramli-dan-tera-korupsi-rp-349.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy