KONFRONTASI- Kami sudah kenal lama sejak tahun 2000’an. Habib Rizieg Shihab (HRS) konsisten memperjuangkan nilai nilai Islam dalam konteks negara Panca Sila dan dengan kadang kadang keras tapi damai.
Kami ingin menegaskan bahwa dalam negara yang mengakui sejak awal Bhineka Tunggal Ika, perbedaan perbedaan agama, suku dan ras/warna kulit sudah selesai demi tujuan keadilan, kemakmuran dan kedamaian rakyat dan bangsa kita. Perbedaan perbedaan itu justru harus menjadi kekayaan dan ikatan kuat kebangsaan kita.
Namun kami menyayangkan masih ada elite kekuasan yg terus menerus memojokkan agama, mengadu domba agama bahkan dengan menggunakan cara2 berbayar utk mempertahankan status quo yg tidak kompeten dan mengalihkan rakyat dari masalah2 riil yg dihadapi bangsa kita, terutama kesulitan ekonomi rakyat, hukum yang tidak adil, dan kecendrungan otoriter.
Kami mendesak agar pojok-memojokkan agama itu dihentikan ! Karena itu menyesatkan dan anti Panca Sila !
Kami juga menyerukan agar agama agama di Indonesia bersama-sama berjuang untuk menegakkan keadilan dan kemakmuran utk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita gencarkan nilai nilai kemanusian, keadilan dan kedamaian untuk mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia: rakyat yang cerdas dan makmur, sertamemperjuangkan perdamaian dunia.
Catatan Dr. Rizal Ramli, Menko Ekuin Presiden Gus Dur
COMMENTS