KONFRONTASI- Mantan Menkeu Fuad Bawazier PhD menegaskan, dari pendapatan negara, kini sudah 40,8% untuk membayar cicilan utang pokok dan bunganya. Makanya pemerintah mengambil utang baru utk membayarnya. Itupun sudah dibantu BI Rp600 Trilyun . Dalam kaitan ini, Anthony Budiawan PhD menyebut utang pemerintah naik tinggi dan jadi beban berat bagi rakyat. Menkeu Sri Mulyani hanya bisa ngutang dan bebani rakyat tanpa rasa berdosa, sungguh keji.
''Tapi BI kini sudah tidak mau lagi. Makanya pemerintah membayar cicilan dan bunga itu dg Itang baru. Tapi sampai kapan? ,'' tanya Fuad, Dewan Pembina Gerindra.
''Jadi jangan bilang mampu bayar utang bila tidak bisa bikin simulasinya. Pasti tidak mampu bikin simulasinya. Kasihanilah generasi atau pemerintah yad yg harus pusing tujuh keliling mengatasi utang yang ditinggalin ini,'' ujarnya
''Mau mengandalkan hasil expor batubara, nikel dan sejenisnya? Itu milik orang lain bukan pemerintah atau BUMN. Hasil devisanya juga tdk ada di Indonesia. Katanya expor naik tapi Cadangan devisanya malah turun. Kacau sekali pemerintah ini,'' ujar Fuad Bawaziuer,
Sementara ekonom Anthony Budiawan PhD, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) mengatakan Utang pemerintah Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi, dibantu Menteri Keuangan Sri Mulyani, naik pesat. Naik dua kali lipat dalam delapan tahun, terhitung 2014 hingga 2022.
''Utang pemerintah Indonesia pada akhir tahun 2014 hanya Rp2.609 triliun. Tetapi kemudian melonjak menjadi Rp7.734 triliun pada akhir tahun 2022. Atau naik Rp5.125 triliun, selama delapan tahun,'' katanya. ''Penjelasan Menkeu Sri menyesatkan,''katanya
''Kita mampu bayar!'' Begitu kata Menteri Keuangan.
Apa? Kita mampu bayar? Pemerintah mampu bayar utang yang terus menggelembung itu? Apa iya? Ucapan Menteri Keuangan terdengar meyakinkan, tapi juga seperti dongeng, atau sebatas retorika?
'' Karena, kalau pemerintah mampu bayar utang, kenapa jumlah utang malah naik terus? Kalau pemerintah mampu bayar utang, kenapa pajak (PPN) dinaikkan? Demikian anomali pernyataan Menteri Keuangan, yang dirasakan oleh rakyat,''ujar Anthony.
COMMENTS