KONFRONTASI- Mantan Komandan Barisan Soekarno 1966 yakni Ir Suko Sudarso, seorang tokoh nasionalis terkemuka jebolan ITB, pernah mengungkapkan bahwa, konsistensi DR Rizal Ramli (RR) mengusung Trisakti Soekarno sangatlah penting, selain komitmennya kembali pada UUD45 asli dan Reformasi Agraria yang digariskan pada awal kemerdekaan (kurun 1946-1949) dibawah kepemimpinan Soekarno-Hatta. Di tengah krisis ekonomi era Jokowi ini, dimana tak ada capres yang mumpuni mengatasi krisis keuangan dan krisis utang Negara Rp7200 trilyun dan utang swasta sekitar Rp2500 trilyun, jelas membuat bangsa ini hancur/terjerembab luruh dalam jebakan utang dan krisis finansial yang sangat mengkhawatirkan.
‘’ Bang Rizal Ramli yakinlah konsisten dengan gagasan dan ideologi Soekarno yakni Trisakti Soekarno, UUD45
asli, Reformasi Agraria sebagai satu tarikan nafas guna mewujudkan Ekonomi
Konstitusi atau Ekonomi Kerakyatan di tengah krisis global yang melanda
Indonesia dan dunia, apalagi tak ada capres yang berani dan mampu mewujudkan
cita-cita Presiden Soekarno itu, karena semua capres yang mencuat masih berpaham pertumbuhan ekonomi Neoliberal model helaan Menkeu Sri Mulyani/Boediono (mantan Wapres), ’’ kata
Nehemia Lawalata, tokoh GMNI Indonesia Timur dan mantan Sekretaris Prof Sumitro
Djojohadikusumo pekan ini.
Sebagai Murid ‘ideologis’ Soekarno, ujar Lawalata, DR. Rizal Ramli, yang memiliki integritas,
problem solver dan track record kuat pro-rakyat dan jaringan internasional
boleh jadi merupakan Satu-Satunya kandidat pemimpin nasional yang mampu meneruskan
legacy dan meneruskan cita-cita Bung Karno/Trisakti, guna mewujudkan Keadilan Sosial dan maslahat rakyat bagi
seluruh rakyat Indonesia (Sosialisme Indonesia), mengubah kapitalisme oligarki
menjadi Negara Keadilan dan Kesejahteraan.
Bang RR dan Mas Guntur Soekarno (Mas Tok, putera sulung Bung Karno)
GAMBAR (Dari Kiri ke Kanan): Ir Suko Sudarso, Dr Anies Baswedan, Dr Herdi Sahrasad dan Dr Rizal Ramli dalam sebuah diskusi journalist meeting
Jangan lupa, ketika menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, tokoh bangsa Rizal Ramli sempat mendatangi kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015). Dalam salah satu poin pembicaraan, Megawati meminta agar Rizal meneruskan konsep Trisakti yang pernah digagas Presiden pertama RI Soekarno. "Mbak Mega titip soal Trisakti. Katanya, 'Ini perjuangan bapak saya yang banyak belum dilaksanakan.' (Ini) supaya saya bisa memperjuangan, supaya bisa dilaksanakan," ujar Rizal saat hendak meninggalkan kediaman Megawati waktu itu.
Menurut
Rizal, ia sendiri memahami bahwa Indonesia saat ini perlu perubahan ke arah
yang lebih baik. Banyak kepentingan yang tidak mau Indonesia berubah karena
ingin memanfaatkan segala potensi yang ada di Indonesia demi Oligarki. Rizal
Ramli mengakui bahwa pada dasarnya,
Megawati sejak dulu selalu konsisten ingin memperjuangkan pemerintahan yang
berdaulat, mewujudkan politik bebas aktif, berdaulat secara ekonomi, dan
mempertahankan kebudayaan lokal. "Kami katakan, apa pun yang terjadi, ya
kami siap mengambil risiko. Yang penting, Indonesia berubah ke level yang
lebih baik ,lebih tinggi,’’ kata RR.
‘’Kita perlu revolusi damai yang sudah digelorakan gerakan mahasiswa yaitu perubahan damai, reformasi damai, revolusi damai untuk kemanusiaan dan martabat rakyat kita, Dan supaya apa yang dibuat sulit, kita buat mudah," kata Rizal Ramli
COMMENTS