MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin berulang tahun yang ke-70 pada Jumat (7/10). Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill mengatakan bahwa pemerintahan Putin atas Rusia telah diamanatkan oleh Tuhan.
"Tuhan menempatkan Anda dalam kekuasaan sehingga Anda dapat melakukan layanan yang sangat penting dan tanggung jawab besar untuk nasib negara dan orang-orang yang dipercayakan kepada Anda," kata Kirill dalam ucapan selamat ulang tahunnya untuk Putin, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (7/10/2022).
Kirill memuji Putin karena telah "mengubah citra Rusia, memperkuat kedaulatan dan kemampuan pertahanan, melindungi kepentingan nasional Rusia."
Kirill pun mendoakan "kesehatan dan umur panjang" untuk presiden Rusia yang telah berkuasa selama lebih dari 20 tahun itu.
Dia juga meminta para jemaat di seluruh negeri untuk berdoa bagi kesehatan Putin.
Media The Moscow Times melaporkan, dalam beberapa tahun terakhir, Putin merayakan ultahnya dengan melakukan perjalanan ke luar negeri, hiking di Siberia bersama Menteri Pertahanan Sergei Shoigu atau ikut bermain dalam permainan hoki selebriti.
Namun, kali ini, Putin akan menghabiskan hari ulang tahunnya di tempat kerja, menghadiri pertemuan di St. Petersburg dengan para kepala negara dari blok politik yang dipimpin Rusia.
Satu-satunya perayaan ulang tahun utama untuk Putin tampaknya akan berlangsung di republik Kaukasus Utara, Chechnya.
Sebabnya, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah menjanjikan "acara besar," termasuk pacuan kuda dan upacara pembukaan pusat pelatihan judo yang dinamai Putin, yang dikenal sebagai penggemar seni bela diri.
"Rakyat Rusia sangat beruntung memiliki presiden seperti itu," kata Kadyrov dalam sebuah posting di aplikasi Telegram pada Selasa lalu.
"Merayakan ulang tahun ke 70 presiden kami, kami menunjukkan kepada seluruh dunia betapa kami menghargainya," imbuhnya.
Saat ini, invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung lebih dari 7 bulan, dengan pasukan Rusia menderita serangkaian kekalahan di medan perang dalam beberapa pekan terakhir. Ditambah lagi dengan mobilisasi ratusan ribu tentara cadangan yang diumumkan Putin bulan lalu telah dirusak oleh berbagai kesalahan perekrutan.
"Ketidakpuasan meningkat," analis politik Abbas Gallyamov, mantan penulis pidato untuk Putin, mengatakan kepada The Moscow Times. I det
COMMENTS