KONFRONTASI- Negarawan DR Rizal Ramli (RR) mengungkapkan kegelisahannya bahwa,'' Saya terganggu dan bahkan kesel ketika membaca pejabat pejabat dan para ahli kelas abal-abal mengatakan bahwa subsidi patralite bagaikan bakar uang.'' Namun RR di-bully terus oleh kaum buzzer rezim Jokowi yang memang keji/biadab kepadanya demi melayani Oligarki sebagai Tuan para buzer itu.
''Mohon maaf majoritas yang pakai patralite itu 120 juta pengendara sepeda motor, yang menggunakan motornya untuk bekerja dan anter istri & anak. Rata-rata sekitar 240 juta orang, itulah golongan menengah bawah. Bukan orang kaya, bukan bakar-bakar BBM seperti pemilik motor moge. Sisanya 35 juta orang barulah lumayan, kelas menengah atas yang pakai pertamax dan solar.'' kata RR, Menko Perekonomian Presiden Gus Dur
Menurut RR, Pembakar uang paling besar itu pejabat yang ngutang jorjor-an dengan bunga ketinggian (yield 2% diatas negara negara yang ratingnya lebih rendah dari Indonesia). '' Sehingga tahun depan, Indonesi harus bayar bunga utang saja Rp441 trilliun (belum termasuk pokoknya) dengan cara ngutang lagi (utang baru). Pemerintah @jokowi sudah terikat seperti Pinjol . Itu yang harus dikurangi, dengan negosiasi utang, bukan bikin sudah 240 rakyat Indonesia ! Ngerti !,'' tegas RR, mantan demonstran ITB yang sejak muda berkorban diri untuk bangsanya hingga akibatnya dipenjara Orde Baru Pak Harto
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir Presiden Joko Widodo yang tidak bisa menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok di Indonesia. Menurut Megawati, masalah kenaikan harga bahan pokok tersebut merupakan masalah klasik yang tidak pernah hilang dari Indonesia, meskipun kini Indonesia sudah merdeka. Dia meminta Presiden Jokoiwi mencari solusi atas permasalahan kenaikan harga bahan pokok yang merugikan warga Indonesia.
Pada Januari 2022, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir Presiden Joko Widodo yang tidak bisa menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok di Indonesia. Menurut Megawati, masalah kenaikan harga bahan pokok tersebut merupakan masalah klasik yang tidak pernah hilang dari Indonesia, meskipun kini Indonesia sudah merdeka.
Megawati meminta Presiden Jokoiwi mencari solusi atas permasalahan kenaikan harga bahan pokok yang merugikan warga Indonesia. . (https://ekonomi.bisnis.com/read/20220110/12/1487286/harga-bahan-pokok-terus-naik-megawati-sindir-jokowi)
(ff/sumber2)