.

Rizal Ramli Sarankan Jokowi Terima Kasih ke Mega-Prabowo. Effendi Simbolon PDIP: Pemecatan menteri Jokowi bukanlah utusan Megawati


 

KONFRONTASI- Tokoh nasional yang juga Ekonom senior  Rizal Ramli menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Merespons hal itu, politikus PDIP Effendi Simbolon menilai Jokowi tak perlu berterima kasih kepada Megawati. Di era  kepemimpinan Jokowi yang lemah/klemar-klemer, rakyat makin sengsara, korupsi/KKN meraja lela, KPK dilemahkan, UU Omnibus Law dan UU Minerba dilembagakan, membuat krisis ekonomi dan keterpurukan ekonomi rakyat makin dalam. 

"Apa sebaiknya yang dilakukan oleh Pak Jokowi? Satu, mohon maaf Mas Jokowi coba belajar tahu diri dan tahu terima kasih, Mas Jokowi kan bisa jadi calon gubernur kan gara-gara Prabowo, didukung oleh Prabowo secara politik, secara uang, terima kasihlah kepada Prabowo," kata Rizal Ramli. mantan aktivis Dewan Mahasiswa ITB dalam diskusi Adu Perspektif kolaborasi detikcom dan Total Politik bertema 'Dilema Jokowi, Antara Politik Relawan dan Politik Partai' yang tayang di detikcom, Rabu (3/8/2022).

Dia mengaku sudah kenal lama dengan Jokowi dan pernah menjadi Menko bidang Maritim dan Sumber Daya pada periode pertama Jokowi menjabat. Dia menilai Jokowi juga harus berterima kasih ke Megawati.



"Yang kedua terima kasih kepada Mbak Mega, nggak ada Mbak Mega nggak ada Mas Jokowi presiden, walaupun Budi (Ketum Projo Buri Arie, red) dan kawan-kawan yang fight. Jadi belajar untuk terima kasih dan tahu diri," imbuhnya.

Cara Jokowi berterima kasih kepada Megawati itu, kata Rizal Ramli, dengan tidak mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Dengarkanlah istilahnya arahan dari Mbak Mega, arahan Mbak Mega nomor satu bukan Ganjar, ya jangan lagi coba-coba dukung Ganjar," tuturnya.


Selain itu, Rizal Ramli juga menyarankan Jokowi untuk meminta menterinya fokus bekerja. Dia kemudian menyinggung biaya masuk ke Taman Nasional Komodo.

"Nah yang kedua, minta menteri-menterinya fokus selesaikan masalah, banyak kok masalah, di Flores kan hampir semuanya pendukung Pak Jokowi, gara-gara tarif ke Taman Komodo dinaikkan Rp 3,75 juta, sama dengan biaya 2 hari di Disneyland, sehingga rakyatnya demo dan macam-macam, turunin dong, masak gitu aja nunggu perintah presiden, jangan-jangan menterinya sibuk kampanye doang, harusnya menterinya ambil inisiatif dialog, turunin, bukan kirim brimob pakai senjata laras panjang mau gebukin rakyat, emang mau perang apa?" katanya.





Minta Jokowi Umumkan PT 0%

Rizal Ramli juga meminta agar Jokowi mengumumkan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT) 0 persen. Dia menyinggung PT 0 persen adalah permainan oligarki.

"Mas Jokowi umumkan bahwa sebagai Presiden umumkan bahwa threshold 0 persen, sehingga dan itu sesuai dengan UUD '45, di negara demokratis manapun tidak ada sistem threshold, ini kan permainan dari pada oligarki saja. Nah kalau Mas Jokowi lanjutkan ini, pasti iparnya Ketua MK manutlah, kalau enggak berhenti lu jadi ipar, kalau itu dilakukan orang akan ingat apa sih legacy Mas Jokowi, oh dia masih berupaya menegakkan demokrasi, dia berupaya mengubah yang kriminal menjadi demokrasi yang amanah, demokrasi yang good governance," tutur dia.
Dia kembali mengingatkan agar Jokowi berterima kasih kepada Prabowo dan Megawati. Dia lalu menyinggung Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya ingetin juga, jangan hanya terima kasih ama relawan terima kasih dong sama Mas Prabowo yang bikin dia jadi gubernur, sama Mbak Mega yang bikin... bersedia loh, padahal Mbak Mega pada waktu itu masih mau jadi presiden, capres, pasrah, legowo, kasi kesempatan pada Jokowi," katanya.

"Sederhanalah, Mbak Mega itu tidak suka sama teman saya, Bang Luhut Pandjaitan, digantilah kalau perlu kan, itu aja nggak apa-apa," jelasnya.




Respons PDIP

Politikus PDIP Effendi Simbolon yang hadir dalam acara itu menanggapi Rizal Ramli. Dia menyebut Jokowi telah melakukan hal yang lebih dari pada terima kasih.


"Saya kira rasa terima kasih itu kan, lebih dari itu sudah dilakukan oleh Pak Jokowi lah ya, menjaga ideologi kan bentuk yang paling mendasar dari amanah yang diberikan oleh partai oleh Ibu, Pak Jokowi ya. Jadi sejati yang sangat berharga bahkan tidak ternilai itu adalah bagaimana Pak Jokowi dengan kesederhanaannya mampu menjaga stabilitas negara sampai saat ini dan mengesampingkan dari para pihak yang mencoba untuk menggoyang ideologi kita," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa hubungan Jokowi dan Megawati seperti relasi ibu dan anak. Dia menyebut komunikasi Jokowi dan Megawati sangat intens.

"Tentu juga masalah bagaimana memenuhi RPJM sesuai dengan harapan yang disampaikan pada pemilu ke pemilu. Tentu ada hal-hal yang belum dipenuhi tapi saya melihat antara Ibu dengan Pak Jokowi itu mereka seperti ibu dan anak ya, jadi ya nggak seperti yang kita bayangkan di luar," katanya.


Dia menegaskan antara Jokowi dan Megawati tak ada jarak. Komunikasi kedua berlangsung intens melalui daring, secara langsung, atau melalui pihak penyambung.

"Sepanjang ini sih so far baiklah, jadi saya kira tidak perlu berterima kasih dengan memberikan endorsement siapa yang akan dicalonkan oleh Ibu ya, karena kita juga sampai sekarang termasuk Bang Rizal Ramli nggak ada yang tahu siapa yang mau dicalonkan oleh Ibu, kita sama-sama tidak tahu," jelasnya.

Effendi juga menjawab perihal pemecatan menteri. Dia menyebut pemecatan menteri Jokowi bukanlah utusan Megawati.

"Jadi tidak ada keraguan untuk rasa terima kasih, apalagi urusan yang teknis memecat si A, si B itu saya kira nggak kepentingan Ibu lah ya, janganlah. Nggak pernah saya dengan baik langsung maupun tidak langsung Ibu berprasangka kepada siapapun 'oh nggak suka ini pecat, oh nggak suka ini'. Saya aja yang sering mengritik pemerintah, mengeritik presiden nggak ada dipecat kok," katanya. (DETIK COM)_

 

 

Nama

EKBIS,3293,ENGLISH,1325,FEED,34118,FOKUS,4317,GLOBAL,8876,HIBURAN,1917,HUKUM,3191,IPTEK,3732,NASIONAL,13258,OLAHRAGA,2040,OPINI,1244,POLITIK,3378,PROMOTE,4,RAGAM,9376,RELIGI,669,Z,29284,
ltr
item
Konfrontasi: Rizal Ramli Sarankan Jokowi Terima Kasih ke Mega-Prabowo. Effendi Simbolon PDIP: Pemecatan menteri Jokowi bukanlah utusan Megawati
Rizal Ramli Sarankan Jokowi Terima Kasih ke Mega-Prabowo. Effendi Simbolon PDIP: Pemecatan menteri Jokowi bukanlah utusan Megawati
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjefV-c1Ni8UQVf0_fAXwxVQAyTvy_0gWf5T8QhRUQ7itH_NAEm0zi96k9Kcllt4F9f9DAP5kYOEw0Ip__dpss4-18BbwYRHTEOH1xjLvcmwJ_7JSaiKMqQLEix_SxBI7SrbLbrtI0_iMMouyLpeuXucK0bLEiUCzfXjmu6tp4-2unSIwOnF4i6qmZp4A
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjefV-c1Ni8UQVf0_fAXwxVQAyTvy_0gWf5T8QhRUQ7itH_NAEm0zi96k9Kcllt4F9f9DAP5kYOEw0Ip__dpss4-18BbwYRHTEOH1xjLvcmwJ_7JSaiKMqQLEix_SxBI7SrbLbrtI0_iMMouyLpeuXucK0bLEiUCzfXjmu6tp4-2unSIwOnF4i6qmZp4A=s72-c
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2022/08/rizal-ramli-sarankan-jokowi-terima.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2022/08/rizal-ramli-sarankan-jokowi-terima.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy