Search

Pernah Digerebek Istri Karena Diduga Selingkuh, Ini Profil Dirut Taspen ANS Kosasih yang Dituding Kelola Dana Pencapresan Rp300 T


JAKARTA-Sedang jadi sorotan dan berita, sosok ANS Kosasih adalah Direktur Utama (Dirut) PT Taspen yang diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menggantikan Iqbal Latanro pada 2022.

ANS Kosasih kini jadi sorotan karena berseteru dengan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara yang selama ini dikenal membela keluarga Brigadir J pada kasus polisi tembak polisi.

Sebelumnya, nama ANS Kosasih juga pernah disorot karena diduga selingkuh lalu digerebek istrinya, Rina Lauwy (kini sudah cerai).

Belakangan terungkap, Kamaruddin Simanjuntak ternyata juga adalah pengacara Rina Lauwy.

Adapun perseteruan dengan Kamaruddin Simanjuntak bermula saat pengacara brigadir J ini menyebut Dirut PT Taspen itu diduga mengelola dana Rp 300 Triliuan untuk persiapan calon presiden (capres) 2024.

Pada sebuah video yang viral, Kamaruddin Simanjuntak menyebut adanya dana Rp 300 triliun yang dipersiapkan untuk modal kampanye seorang capres di Pilpres 2024 viral.

Dalam video tersebut, Kamarudin menuding Dirut BUMN PT Taspen yang mengelola dana Rp 300 triliun itu dan memiliki banyak wanita simpanan.

Para wanita ini disebut dititipi uang oleh dirut BUMN tersebut dari hasil investasi dana perusahaan.

Bahkan, pengacara dari Brigadir J dalam kasus pembunuhan oleh Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ini menyebut para wanita ini bisa melakukan transaksi Rp 200 juta dalam satu hari.

Berikut pernyataan Kamaruddin yang disampaikan ulang oleh Duke:

"Persiapan Dana Capres 2024, Seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri, memacari berbagai wanita, ketemu muslim dia muslim padahal dia katolik, ketemu hindu, hindu dia nikahnya, ketemu kristen, kristen dia, semua agama dilakoni, kesannya nusantara banget. Wanita-wanita ini ditaruh di Apartemen salah satuhnya di Wong Residance, Jakarta Barat. Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang 300 triliun itu diinvestasikan lalu ada cash back, cashback nya ini diinvestasikan atas nama perumepuan-perempuan ini yang tidak dinikahinya secara resmi hanya secara ghaib dinikahinya. Adanya wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang dari mana. Namanya PT TASPEN, Dirut PT TASPEN. Ajaibnya sampai detik ini anaknya kandung seokolah SD belum dibayar SPP-nya, nama istrinya yang resmi, nama istrinya klien saya ini RINA."

Saat dikonfirmasi perihal peryataannya itu, Kamaruddin mengaku akan melaporkan ANS Kosasih terkait pengelolaan dana Rp 300 triliun untuk dana kampanye capres 2024.

Kamaruddin bahkan mengklaim sudah melaporkan permasalahan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

“Itu laporan tersendiri nanti. Dirut PT Taspen,” kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022) lalu.

Setelah viral, Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih melalui kuasa hukumnya Duke Arie Widagdo membantah tudingan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut mengelola dana Rp 300 triliun untuk modal kampanye seorang calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Duke mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait dengan tudingan yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak tersebut.

Menurutnya, terdapat perbuatan pidana yang dilakukan Kamaruddin Simanjuntak terkait tudingannya tersebut.

"Kami sebagai tim kuasa hukum atas permasalahan ini akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian sebab kami menduga ada perbuatan pidana yakni melanggar pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE," kata Duke dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/8/2022).

Duke juga membantah tudingan Kamaruddin yang menyebut kliennya memiliki sejumlah wanita simpanan dalam mengelola uang Rp 300 triliun tersebut.

Ia pun menjelaskan bahwa kliennya memang menikah dua kali, namun kedua pernikahan itu telah berakhir alias cerai.

Pernikahan pertama dengan Yulianti Malingkas yang telah berakhir.

Kemudian pernikahan kedua dengan Rina Lauwy yang diputus cerai oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Maret 2021 lalu.

 "Pernikahan dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Klien kami tidak pernah melakukan 'pernikahan ghaib', apalagi untuk dapat kick back investasi," ujarnya.

Duke menegaskan, PT Taspen mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI dalam pelaksanaan investasi dan pengelolaan seluruh program yang ada.

Selain itu, lanjut Duke, kinerja PT Taspen khususnya pada bidang pengelolaan investasi dan operasional telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Dimana, berdasarkan hasil audit BPK RI dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021, tidak ada temuan material terkait pengelolaan investasi maupun operasional.

"Serta tidak ada dana investasi yang dipergunakan untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan usaha PT Taspen yang sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI yang mengatur mengenai pengelolaan program di PT Taspen," jelasnya.

Profil dan Karier ANS Kosasih

Nama lengkap ANS Kosasih adalah Antonius Nicholas Stepahnus Kosasih.

Lahir di Jakarta, 12 Juli 1970, usia ANS Kosasih saat ini adalah 52 tahun.

ANS Kosasih merupakan lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada pada 1992, dan lulusan Magister Manajemen Keuangan dan Investasi, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), 2006.

Karier ANS Kosasih moncer dan terekam panjang di banyak sejumlah BUMN dan BUMD.

Pria ini pernah menjabat Direktur Keuangan Perum Perhutani (2010-2014), Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) (2014-2016), Komisaris Utama PT WIKA REALITY (2016-2017), Direktur Keuangan PT WIJAYA KARYA (Persero) (2016 - 2019).

Kemudian ANS Kosasih juga pernah menjabat Direktur Investasi PT TASPEN (Persero) (2019 - 2020), dan terakhir jabatannya kini adalah Direktur Utama PT TASPEN (Persero) (2020-sekarang)

Nah, ANS Kosasih kini berseteru dengan pengacara Kamaruddin Simanjuntak.

Berikut biodatanya:

Nama lengkap: Antonius Nicholas Stephanus Kosasih

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 12 Juli 1970

Pendidikan

- Sarjana Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, 1992

- Magister Manajemen Keuangan dan Investasi, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), 2006.

Karier

- Direktur Utama PT TASPEN (Persero) (2020-sekarang)

- Direktur Investasi PT TASPEN (Persero) (2019 - 2020)

- Direktur Keuangan PT WIJAYA KARYA (Persero) (2016 - 2019)

- Komisaris Utama PT WIKA REALITY (2016-2017)

- Direktur Utama PT TRANSPORTASI JAKARTA (TRANSJAKARTA) (2014-2016)

-Direktur Keuangan PERUM PERHUATANI (2010-2014)

Mantan Istri ANS Kosasih

Berdasarkan keterangan kuasa hukum ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo, kliennya telah menikah dua kali.

ANS Kosasih memiliki dua mantan istri.

Mantan istri pertama ANS Kosasih adalah Yulianti Malingkas.

Kemudian, mantan istri keduanya adalah Rina Lauwy dan telah bercerai pada Maret 2021 lalu.

Rina Lauwy ini adalah klien Kamaruddin Simanjuntak.

Kekayaan ANS Kosasih

ANS Kosasih dalam beberaa jabatannya di BUMN dan BUMD, tercatat sudah 4 kali melaporkan LHKPN sejak Tahun 2010.

Pertama saat ia menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Perhutani pada 2010 lalu, tercatat harta kekayaannya sebanyak Rp 6.933.931.173.

Laporan kedua diserahkan KPK pada 2 Februari 2015 saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta, tercatat kekayaan ANS Kosasih Rp 15.615.997.484.

Lalu, laporan ketiga saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya pada tahun 2019, harta kekayaannya bertambah dua kali lipat lebih menjadi Rp 32.584.452.726.

Kemudian, laporan keempat saat menjabat sebagai Dirut Investasi PT Taspen pada Tahun 2020, harta kekayaannya bertambah menjadi Rp 34.816.086.507.

Kasus ANS Kosasih Dulu Digerebek Diduga Selingkuh

ANS Kosasih pernah jadi kontroversi karena dilaporkan mantan istrinya, Rina Lauwy ke Polda Metor Jaya atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Saat itu, Rina Lauwy mengaku masih membuka pintu damai dan penyelesaian secara kekeluargaan.

Bahkan kata Rina, pihak kepolisian yakni Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah menawarkan menjadi mediator untuk kemungkinan perdamaian.

"Pintu musyawarah dan kekeluargaan masih terbuka kok Pak. Sampai sekarang juga masih sama. Kami hanya menunggu respons dari pihak Pak Dirut saja sampai sekarang yang belum ada kabarnya," kata Rina kepada Warta Kota, Rabu (31/3/2021) silam.

"Dari pihak Kepolisian juga sudah menawarkan akan menjadi mediator untuk berdamai. Kita lihat saja tanggapan dari beliau bagaimana nantinya," tambah Rina.

Sebelumnya Rina menjelaskan bahwa tiga saksi dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Dirut PT Taspen berinisial ANSK, yang diajukannya.

Semuanya sudah dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pekan lalu

"Sejauh ini semua saksi sudah diperiksa. Saksi terakhir diperiksa penyidik, Rabu 24 Maret kemarin," kata Rina saat dikonfirmasi Warta Kota, Selasa (30/3/2021).

"Sementara untuk dipanggilnya terlapor, belum ada info lebih lanjut dari Polda Metro," kata Rina.

Rina sendiri selaku pelapor, sudah dimintai klarifikasi penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (15/3/2021).

Dalam laporannya Rina mengajukan tiga saksi, dan dua diantaranya diperiksa penyidik awal Maret 2021.

Laporan polisi yang dilakukan Rina tercatat dalam LP/1117/II/YAN 2.5/2021/SPKT.PMJ. Tertanggal 26 Februari 2021.

Dalam laporan itu, Rina melaporkan suaminya sesuai Pasal 45 UU Nomor 23 Tahun 2004, Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Rina mengatakan ancaman psikis tersebut diterimanya dari sang suami, yang disampaikan melalui temannya.

Namun, Rina enggan merinci ancaman seperti apa yang ia dapatkan.

"Ancamannya seperti apa nanti biar penyidik yang menjelaskan," kata Rina.

Dalam kesempatan itu, Rina membantah tuduhan suaminya yang menyatakan kalau ia menyuruh sekelompok orang berdemo di kantor suaminya di Cempaka Putih.

"Tuduhan itu sangat tak beralasan," katanya.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, Rina marah kepada suaminya lantaran memergoki suaminya bersama wanita lain.

Saat itu Rina menyebut suaminya tidak tahu malu karena berani meninggalkan keluarganya.

"Lo nggak tau malu, ninggalin keluarga demi perempuan peliharaan," kata sang istri.

"Heh, aku nggak boleh pulang. Aku aja nggak bisa masuk rumah," kata sosok pria mirip Dirut Taspen.

Rina mengakui jika video yang direkamnya saat memergoki suaminya bersama selingkuhannya, adalah benar.

Perekaman katanya dilakukan secara spontan. 

Sebab saat itu kata Rina, dirinya sedang melintas di SCBD dan melihat ada mobil suaminya.

Rina mengaku berinisiatif untuk mengikuti suaminya ke Cafe di bilangan senopati. 

"Saat itulah saya merekam suami saya tengah bersama dengan wanita lain," katanya. I bkp

COMMENTS

 

Nama

EKBIS,3, ENGLISH,3, FEED,54, GLOBAL,9, HIBURAN,1, HUKUM,21, IPTEK,3, NASIONAL,17, OLAHRAGA,3, POLITIK,7, RAGAM,5, Z,86,EKBIS,4572,EKVIS,1,ENGLISH,1995,FEED,50290,FOKUS,5281,GLOAL,1,GLOBAL,12128,HIBURAN,2634,HUKUM,6451,IPTEK,5045,NASIONAL,16714,OLAHRAGA,2910,OPINI,1686,OPONI,1,POLITIK,5903,PROMOTE,5,RAGAM,10704,RELIGI,956,Z,43941,
ltr
item
Konfrontasi: Pernah Digerebek Istri Karena Diduga Selingkuh, Ini Profil Dirut Taspen ANS Kosasih yang Dituding Kelola Dana Pencapresan Rp300 T
Pernah Digerebek Istri Karena Diduga Selingkuh, Ini Profil Dirut Taspen ANS Kosasih yang Dituding Kelola Dana Pencapresan Rp300 T
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwoH8ZthoiC56iORfagJSTVtzfB7t1W3nbviU0ofa9sdUtIBmkoWBIUGYeHOq2_kGUcVEQ657b2wGjjjkw3v1ORyHjKDLSpRIRdi4CMuyzFw4fG1JRds9ywkiHg2LE-49G7q_QiBDlNG4/s1600/1661749091533174-0.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwoH8ZthoiC56iORfagJSTVtzfB7t1W3nbviU0ofa9sdUtIBmkoWBIUGYeHOq2_kGUcVEQ657b2wGjjjkw3v1ORyHjKDLSpRIRdi4CMuyzFw4fG1JRds9ywkiHg2LE-49G7q_QiBDlNG4/s72-c/1661749091533174-0.png
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2022/08/pernah-digerebek-istri-karena-diduga.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2022/08/pernah-digerebek-istri-karena-diduga.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy