KONFRONTASI- Lawatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Washington DC, Amerika Serikat jadi sorotan publik dan masyarakat internasional. Pasalnya, tidak ada penjemputan dari pejabat pemerintah AS setempat . Presiden Jokowi hanya dijemput oleh Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani beserta istrinya. Sementara Perdana Menteri negara kecil Singapura Lee Hsien Liong yang juga mengunjungi AS, dijemput dari bandara oleh presiden AS Joe Biden. ''Sekarang presiden kita datang dengan seluruh tim menteri, dijemput oleh duta besar kita sendiri untuk Amerika Serikat. Kenapa ya?'' ungkap John Masli dari AS.
Lawatan Jokowi itu mendapat tanggapan dari beberapa tokoh nasional. Salah satunya dari tokoh nasional Rizal Ramli (RR). Dalam hal ini, RR menilai pamor Jokowi sudah merosot di mata Amerika Serikat. “Jail abiis @PigaiNatalius. Memang pamor Mas @jokowi semakin merosot,, demokrasi anjlok, pro-Beijing, tak mampu sediakan kebutuhan rakyat dengan harga wajar,” ungkap Rizal Ramli.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dengan tidak disambutnya Jokowi oleh pejabat di AS, menunjukkan betapa rendahnya harkat dan derajat negara Indonesia di hadapan AS.
Sementara tokoh oposisi, Said Didu menilai, setidaknya ada 3 alasan Jokowi tidak disambut oleh pejabat pemerintah setempat.“Tidak adanya penyambutan Presiden RI oleh pihak AS, yang terjadi adalah: 1) sebagai tamu yang baik, Bpk Presiden tidak mau merepotkan tuan rumah. 2) pejabat AS menghargai Presiden sehingga tidak mau bicara di Bandara. 3) pejabat AS tidak mau mendahului penyambutan Elon Mask. Sudah jelas?” papar Said Didu.
Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan kunjungan Jokowi bukan kunjungan bilateral. Jokowi tiba di AS dalam rangka menghadiri ASEAN-US Summit.
"Kunjungan Presiden RI ke Washington, DC, bukan kunjungan bilateral, namun dalam rangka hadiri ASEAN-US Special Summit," kata Faizasyah saat dikonfimasi, Kamis (11/5/2022).
Adapun berikut agenda yang konon akan dihadiri Jokowi di AS :
-Pertemuan dengan pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden dalam KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari
-Pertemuan dengan anggota Kongres
-Pertemuan dengan para CEO besar Amerika
-Pertemuan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika
(berbagai sumber)