Rodrigo Duterte

KONFRONTASI-Rakyat Filipina memberi Presiden Rodrigo Duterte peringkat "bagus sekali" untuk perangnya melawan narkotika, demikian hasil sebuah jajak pendapat yang dirilis hari ini. Namun banyak responden yang menyatakan penting polisi menangkap hidup-hidup para tersangka penjahat narkoba.

Sekitar 84 persen dari 1.200 responden yang disurvei oleh lembaga poling Social Weather Stations (SWS) mengaku puas atau cukup puas terhadap kampanye antinarkotika sang presiden.

KONFRONTASI-The president of the Philippines wants to liberate his country from a "shackling dependency" on the United States which can not guarantee its help when Philippine sovereignty is under threat, its foreign minister said.

Foreign Affairs Secretary Perfecto Yasay, in the most forceful show of accord from a top official with President Rodrigo Duterte's tough anti-American stance, said the president was "compelled to realign" Philippine foreign policy and not submit to U.S. demands and interests.

KONFRONTASI-The spokesman for Philippines President Rodrigo Duterte sought to clarify the leader's controversial comparison of his war against suspected drug offenders to Adolf Hitler's extermination of Jews during World War II.

KONFRONTASI-Presiden Filipina Rodrigo Duterte membandingkan dirinya dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler dengan menyatakan dia akan membasmi tiga juta orang pecandu dan penyalur narkotika di negerinya.

Pernyataan ini tak pelak membuat syok dan marah komunitas Yahudi di Amerika Serikat yang langsung mendesak pemerintah AS untuk mengambil garis kebijakan lebih keras lagi terhadap pemimpin Filipina itu.

Belum lama ini Duterte menghina Presiden Barack Obama sehingga memperburuk hubungan Manila dan Washington.

KONFRONTASI-Edgar Matobato, seorang mantan algojo Pasukan Kematian Davao mengungkap cara-cara sadis yang digunakan kelompok itu untuk menghabisi korbannya. Meski semula tujuannya hanya untuk membasmi pelaku kriminal dan penjahat, Matobato mengatakan pasukan yang bertindak atas perintah Rodrigo Duterte saat menjadi Wali Kota Davao tersebut juga membunuh lawan politik, pengkritik, bahkan orang yang tidak dia sukai.

KONFRONTASI - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, baru saja menerima telepon dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila.

Pihak Kedubes menjelaskan hasil pertemuan dengan Menlu Filipina, Perfecto Rivas Yasay, soal nasib 177 calon jemaah haji Indonesia yang masih tertahan di Filipina akibat menggunakan paspor palsu.

KONFRONTASI-Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam untuk "memisahkan diri" dari PBB setelah organisasi tersebut mengkritik upayanya memerangi narkoba sebagai tindak kejahatan menurut hukum internasional.

Duterte mengatakan dia mungkin akan meminta Cina dan beberapa negara Afrika untuk membentuk badan baru. Dia juga menuduh PBB gagal menangani terorisme, kelaparan dan mengakhiri konflik.

Duterte yang terpilih pada bulan Mei sudah mengesahkan pembunuhan pengedar narkoba untuk menghapuskan perdagangan narkoba.

KONFRONTASI-Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar tak ikut campur dengan kebijakannya memerangi narkoba yang telah menewaskan sekitar 1.000 orang. Duterte bahkan menyebut PBB bodoh.

Duterte, yang memenangi pemilihan presiden secara telak pada Mei lalu berkat janjinya memberantas kriminalitas, mengatakan dia akan terus melakukan operasi terhadap para pengedar narkoba terlepas dari kritikan di seluruh dunia, termasuk oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

KONFRONTASI - Philippine President Rodrigo Duterte has threatened to impose ‘martial law’ if the judiciary interferes with his ongoing anti-crime campaign, which has led to the death of hundreds since he took office.

KONFRONTASI-Philippine President Rodrigo Duterte has named several government officials, including judges, members of Congress and military officers accused of having links to the illegal drug trade, just hours after vowing to maintain his "shoot-to-kill" order against drug dealers.

In a televised national address early on Sunday morning, Duterte declared that the officials he accused would have their day in court, but quickly added while reading the list that "my mouth has no due process".