-
Category:Category:
-
Tags:
-
Posted By:redaksi

KONFRONTASI - Ustadz Fahmi Salim lagi-lagi mengunggah cuitan yang sangat kontroversial pada 23 November 2020, lewat akun twitter pribadinya yaitu @Fahmisalim2. Bahkan dirinya dalam cuitan terbarunya tersebut menyebutkan bahwa Ahokisme sudah menjadi virus kedunguan menular yang dahsyat.
“Ahokisme sudah jadi virus kedunguan menular yg dahsyat. Direproduksi oleh kelompok pemecah belah persatuan bangsa,” cuitnya.
Cuitan tersebut merupakan sebuah responnya terhadap cuitan dari DPR RI dari fraksi Gerindra yaitu fadli Zon. Melalui akun twitter Fadli Zon, dirinya menuliskan cuitan yang menyinggung tentang karangan bunga yang lagi viral ditujukan untuk Pangdam Jaya.

Menurut Fadli Zon, karangan bunga tersebut dirasa sangat mubazir, ketimbang buang-buang uang untuk karangan bunga model zaman Ahok lalu, mending uangnya dikasih kepada mereka yang memang membutuhkan.
“Ketimbang buang2 uang utk karangan bunga model zaman Ahok lalu, mending dikasih untuk mereka yang membutuhkan. Salam akal sehat,” cuitnya pada 23 November 2020.
Bukan kali ini saja ustadz Fahmi Salim mengunggah cuitan kontroversial, berdasarkan penelusuran Tim Jurnal Presisi, diketahui cuitannya tanggal 21 November 2020, ia mengomentari video wawancara dari Kepala Bakamla yaitu Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman diacara NarasiTV yang dipandu Najwa Shihab.
Menurut Kepala Bakamla pihak Indonesia belum dibekali senjata apapun untuk melawan kapal asing China, mereka hanya berbekal keris saja.
Bermula dari hal pernyataan tersebut Pendakwah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah itu,membandingkannya dengan kasus pencopotan Baliho Habib Rizieq, Menurutnya, untuk lawan kapal China saja pakai keris, sedangkan lawan baliho Habib pakai Panser, ini sungguh terlalu.

GULIRKAN KE BAWAH UNTUK MELIHAT ARTIKEL LAINNYA
- Dibaca 62 kali