-
Category:Category:
-
Tags:
-
Posted By:redaksi

Oleh: Sugeng Waras
Jangan mengkerdilkan pandanganmu didalam tempurung, tapi lihatlah jauh kesana, bangsamu, bangsa lain, negaramu, masa dulu, masa kini dan masa mendatang
Pemerintah harus jujur, nyaris tidak banyak mendengar, tidak mau melihat dan tidak pernah merasakan, apalagi menampung, mengolah, mencari jalan keluar dan memenuhi harapan rakyat !
Lebih pada ambisi, ingin membuat gebrakan dan terobosan, tanpa nalar yang riel dan bijak
Pindah Ibu kota Negara baru, membuat UU, berhutang dan mengabaikan suara rakyat, yang menganggap sepele tanpa menyadari kemampuan sendiri yang sebenarnya
Kemudian mengedepankan kekuasaan, kewenangan dan kekuatan yang lebih diarahkan kepada rakyat sendiri
Semua orang paham dan sadar, bahwa TNI POLRI adalah alat kekuatan negara yang tidak perlu diragukan lagi
Tapi bukan dihadapkan kepada rakyat semata, melainkan juga ancaman lain, terutama dari luar yang berpotensi merusak persatuan dan kehancuran bangsa Indonesia
Siapapun mesti segan, bahkan takut mengahadapi TNI POLRI, apalagi rakyat yang tidak bersenjata, serta tidak solid dan tidak valid organisasinya
Namun kekuatan itu, tidak perlu dipertontonkan seperti yang dilakukan TNI POLRI saat ini, yang senantiasa, mengancam, menakut nakuti dan menyelesaikan dengan cara cara yang fulgar, yang tidak mendidik dan tidak memberdayakan serta tidak mempercayai rakyatnya sendiri
Sekali lagi, rakyatmu bukan musuhmu, tapi menjadi tanggung jawab kalian untuk membina dan memberdayakan
Mau tidak mau, suka tidak suka, tanpa bermaksud mengabaikan umat agama lain, UMAT ISLAM adalah aset besar negara yang sangat potensial
Maka untuk menguasai Indonesia, salah satu sasaran terkandung adalah umat Islam di Indonesia dengan mengaduk aduk, mengadu domba, menghasut, menyesatkan dan memecah belah melalui kelemahan umat Islam dan kelemahan para pejabat / penguasa dinegeri ini
Kelemahan umat Islam antara lain, mudah diadu domba dan dihasut
Kelemahan pejabat / penguasa antara lain mudah dipengaruhi harta dan jabatan
Kelemahan kelemahan inilah sesungguhnya dimanfaatkan oleh para peminat dan pengeruk kekuasaan negeri ini
TNI POLRI adalah organisasi yang dicetak, dilahirkan, dididik, dilatih dan dipersiapkan untuk menegakkan hukum, melayani, mengayomi, melindungi, menjaga dan menyelamatkan rakyat dan NKRI
Tidakkah TNI POLRI merasakan ikut menari digendang para peminat kekayaan Indonesia ?
Tidakkah sadar TNI POLRI, dihasut untuk melemahkan rakyatnya dan bukan memberdayakan rakyatnya ?
Jika Pemerintah sadar, pemerintah harus mau mengakui kelemahan dan kesalahannya terhadap negara ini
Saya yakin, jika ini dilakukan dan mau mendengar suara rakyat dengan cara damai, cara konstitusi, semua masalah yang berat menjadi ringan dan masalah ringan akan selesai
Maaf, bukan sepenuhnya, tapi harus diakui bahwa penegakan hukum dilakukan secara sepihak, yang menganggap sebagian rakyat sebagai musuh pemerintah disatu sisi, namun tidak pernah diambil tindakan hukum bagi buzzer dan influicer yang bernada dibelakang pemerintah, disisi lain
Ini kesalahan besar...
Sekali lagi, ajaklah para ulama, terutama HRS dan para pendukung, untuk rekonsiliasi, rembugan positif, dengan masing masing saling ada yang dikorbankan keinginanya
Saya paham ada kesamaan pandangan antara Pemerintah dengan kelompok HRS yang ingin memajukan bangsa dan negara ini berlandaskan Pancasila 18 Agustus 1945 dan UUD ',45 dalam.bingkai Binneka Tunggal Ika ( kecuali bagi mereka yang ingin mengkhianati cita cira para pendiri bangsa )
Saya yakin, pemecahan jalan tengah akan membawa kearah perbaikan
Pemerintah harus memberikan contoh dan keteladanan kepada rakyat, bukan main galak galakan, kuat kuatan dan menang menangan
Marilah kita saling percaya dan saling berharap, agar negara ini tidak berlarut larut, menghadapi masalah internal dalam negeri seperti saat ini, agar situasi ini tidak menjadi peluang bagi para peminat kekayaan negara kita, dengan cara mereka
Sekali lagi waspadalah dan pahamilah, jika situasi dan kondisi tetap seperti ini, niscaya Indonesia akan menuju dan mengalami kehancuran
( Bandung, 22 Nop 2020, Sugengwaras, purn TNI, Pemerhati Pertahanan dan Keamanan NKRI )
GULIRKAN KE BAWAH UNTUK MELIHAT ARTIKEL LAINNYA
- Dibaca 54 kali