Tokoh mahasiswa, tokoh Masyarakat dan tokoh Agama dihimbau agar Bersatu untuk Membujuk Jokowi Mundur karena Sudah Kehilangan Kepercayaan

KONFRONTASI- Para tokoh mahasiswa, tokoh masyarakat/tokoh bangsa dan tokoh agama dihimbau untuk bermusyawarah bersama dan menyatukan visi-misi mengatasi krisis ekonomi dan Corona serta membujuk Presiden Jokowi mundur karena  sudah kehilangan kepercayaan dan situasi makin memburuk dan tak terkendali akibat ketidakmampuan rezim Jokowi mengatasi masalah, bahkan sudah jadi bagian dari masalah itu sendiri sehingga Jokowi kehilangan kepercayaan masyarakat dan pasar.  Ada lebih 60 negara menolak  dan melarang WNI masuk, itu  fakta bahwa rezim Jokowi mandul dan kehilangan kepercayaan dunia dan pasar, juga Pasar modal bisa berubah jadi pasar modar jika situasi terus memburuk.

Demikian pandangan Bennie Akbar Fatah (aktivis senior Gerakan 1998, mantan Ketua Fosko 66 dan Ketua Tim 11 KPU 1999 era Presiden Habibie) dan Muslim Arbi mantan aktivis HMI ITB. Keduanya menyerukan Jokowi mundur daripada NKRI hancur. Kerusuhan di Kendari  diprediksi  bisa merambat ke Jawa dan itu hanya soal waktu. 

Bennie Fatah

Bennie menilai para mahasiswa, tokoh agama dan tokoh masyarakat terlalu lambat menyikapi situasi kehidupan berbangsa bernegara dan masih berharap Jokowi mengatasi krisis ekonomi dan pandemic Corona padahal  rezim Jokowi sudah tidak mampu, mandul dan lumpuh untuk ngatasi masalah.

‘’Para tokoh mahasiswa, agama dan masyarakat sebaiknya meminta Jokowi mundur ketimbang NKRI hancur,’’ kata Bennie.

Muslim Arbi

Ekonomi krisis dan memburuk, imbuh Muslim Arbi, dolar naik dan rupiah merosot, sedangkan rezim Jokowi sudah lumpuh dan mandul, maka sebaiknya mundur dan turun dari singgasana. ''Ada lebih 60 negara menolak  dan melarang WNI masuk, itu  fakta bahwa rezim Jokowi mandul dan kehilangan kepercayaan dunia dan pasar.'' ujarnya. 

Dari pembaca bertanya; Apakah kembalinya Habib Rizieq Shihab (HRS)  yang disambut ratusan ribu orang atau lebih dua juta orang itu penanda bahwa akan ada langkah pemimpin umat (ulama) menuju perubahan yang dijanjikan? Rakyat menunggu jawaban untuk itu.

(berbagai sumber)