KONFRONTASI- Tokoh nasional/begawan ekonomi DR Rizal Ramli (RR) menegaskan,’’ Kalau DPR membentuk Pansus Mega Skandal Rp 300 Trilliun Kemenkeu, persepsi negatif tentang DPR mungkin agak berkurang . Otherwise, DPR hanya akan dianggap sebagai ornamen demokrasi yang tidak bermanfaat.’’
Dalam kaitan ini, ekonom Dr Anthony budiawan mengatakan, membentuk
pansus skandal pajak Kemenkeu Rp300 trilyun tidak sulit, minimal 20 anggota
dari minimal 2 fraksi. ‘’Dan semoga
Demokrat dan PKS segera menjadi inisiator pembentukan pansus TPPU di Kemenkeu,
syukur kalau Gerindra dan NasDem mendukung. Jangan biarkan penjahat keuangan
bebas berkeliaran dan lolos dari jerat hukum.’’.
Rizal Ramli mengingatkan,''Skandal Century, Kejahatan Kerah Putih. Boediono & Sri Mulyani kok bisa lolos..? Skandal Century tidak diselesaikan secara hukum, walapun Pansus DPR menyimpulkan harus diproses hukum. Akibatnya, sekarang terjadi lagi Mega Skandal 300Trilliun! SMI lagi.’’
‘’Sang jagoan spin. Inget kan kasus orang Palembang yang kasih kontribusi Rp1T untuk covid19 dan ternyata hoax. Jagoan2 spin & influenceRp itu berjibaku membela Skandal Keuangan terbesar dalam sejarah Indonesia tanpa mengerti soal financial dan frauds,’’ kata RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur
‘’Ada memang jagoan spin & PR. Inget ndak kasus2
diesel power station PLN yang rugikan negara puluhan trilliun. Itu dispin
se-olah2 solusi penyelamatan PLN, yang justru sangat merugikan PLN,’’ ujar RR.
Demikian pandangan RR atas kasus-kasus yang merugikan rakyat kita tsb akibat perilaku korup rezim jokowi ini. (berbagai sumber)