Submitted by redaksi on Jumat, 6 Dec 2019 - 10:23
KONFRONTASI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mau ambil pusing menanggapi pernyataan dari mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebut bahwa Menteri Keuangan adalah SPG Bank Dunia.
Submitted by webadmin on Kamis, 5 Dec 2019 - 13:09
KONFRONTASI-Sisa beras 20 ribu ton dari hasil impor tahun 2018 yang membusuk turut dikritisi ekonom senior Rizal Ramli.
Menurutnya, sisa impor senilai Rp 160 miliar tersebut adalah imbas impor ugal-ugalan yang dilakukan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita bersama para menteri pendukungnya.
“Inilah Mega-Karya Enggar dkk (menteri-menteri yang setuju impor beras ugal-ugalan 2017-2018),” kata Rizal Ramli dalam akun twitternya, Selasa (3/12).
Submitted by redaksi on Rabu, 4 Dec 2019 - 15:56
KONFRONTASI - Sebanyak 20 ribu ton beras impor akan dibuang Bulog karena busuk. Sejumlah kalangan menyesalkan hal ini dan Enggartiasto Lukita disebut-sebut jadi biang keladi banyaknya beras impor saat dia menjabat Menteri Perdagangan. Tagar #TangkapEnggar pun trending di Twitter.
Warganet mengkritik keras banyaknya beras impor yang harus dibuang karena membusuk. Ada akun yang menilai, tuduhan ekonom Rizal Ramli ke Enggar terkait impor beras ugal-ugalan yang hanya mengejar komisi seakan ada benarnya.
Submitted by redaksi on Senin, 2 Dec 2019 - 08:22
KONFRONTASI - Jurus ngeles Menteri Keuangan Sri Mulyani yang disampaikannya bulan lalu untuk menjawab penurunan investasi asing di Indonesia kembali viral dan diperbincangkan publik.
Dalam pernyataannya di media kala itu, Sri Mulyani mengisyaratkan, arus investasi memiliki hubungan positif dengan sistem politik di suatu negara.
Sistem politik otoritarian, sebutnya, mendorong pertumbuhan investasi. Hal ini yang terjadi di Indonesia pada era orotiter Orde Baru.
Submitted by webadmin on Kamis, 21 Nov 2019 - 17:18
KONFRONTASI-Butuh pendobrak pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kinerjanya tidak bagus. Tapi pendobrak terukur, bukan yang cuma mengedepankan drama.
Demikian disampaikan Begawan Ekonomi Rizal Ramli di Jakarta, ditulis Kamis (21/11/2019).
“Saya kasih contoh waktu saya jadi Kepala Bulog di pemerintahan Gusdur. Bulog itu lembaga nomor dua paling korup setelah Pertamina,” kata Rizal.
Submitted by redaksi on Rabu, 20 Nov 2019 - 09:43
KONFRONTASI - Kapolri baru, Jaksa Agung baru serta KPK harus segera menangkap mafia migas berinisial MR.
“Kalau betul Kapolri Baru, Jaksa Agung Baru, dan KPK @KPK_RI akan segera menangkap Mafia Migas MR,” kata ekonom senior Rizal Ramli di akun Twitter-nya @RamliRizal.
Pengguna media sosial atau biasa disebut warganet mengungkapan MR yang dimaksud Rizal Rami adalah bekas bos Petral Muhammad Rizal atau biasa disapa juga Riza Cholid.
Submitted by webadmin on Selasa, 19 Nov 2019 - 20:52
KONFRONTASI-My Mentor, Bang Rizal Ramli bilang, "Ahok tidak punya corporate experiences, klas Glodok".
Ahokers Hard-Liner bereaksi. Dikapitalisasi oleh Charles Honoris dengan berkata, "Rizal Ramli dangkal sekali".
"Mungkin kontribusi mereka (Klas Glodok) buat negara nggak kalah sama Rizal Ramli yang hanya lebih kencang saja teriaknya," lanjut Charles Honoris.
Ahokers balik nyerang & tuduh Rizal Ramli rasis. Charles Honoris tampil sebagai Super Hero; Pembela Komunitas Tionghoa dari sentiment rasis Anti Tionghoa.
Submitted by webadmin on Senin, 18 Nov 2019 - 18:04
KONFRONTASI-Tokoh nasional Dr. Rizal Ramli dibully gara-gara menolak rencana pengusungan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi petinggi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Gara-gara bedah kinerja, track record, dramatisasi Ahok, buzzers dan Ahoker hantam RR dengan kata-kata kasar, tuduhan dan argumen ngasal, kacian deh. Ahok di BUMN: problem dengan 'good governance', tidak punya corporate experiences. Kalau kata Gus Dur, EGP (emang gue pikirin-red)" kata RR sapaan akrabnya, Selasa (18/11).
Submitted by webadmin on Senin, 18 Nov 2019 - 16:10
KONFRONTASI-Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menanggapi soal pemanggilan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir ke kantornya pada Rabu, 13 November 2019. Ia menilai keputusan tersebut akan menimbulkan masalah baru bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya bingung, Pak Jokowi cari masalah baru. Masalah udah banyak ditambahin lagi karena nunjuk Ahok," kata dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2019.
Submitted by redaksi on Senin, 18 Nov 2019 - 14:53
KONFRONTASI - Publik Tanah Air belakangan kembali dihebohkan oleh sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dikabarkan telah ditunjuk untuk menduduki jabatan penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ekonom senior Rizal Ramli yang concern terhadap dinamika kebijakan pemerintah ini pun turut menyoroti masuknya Ahok ke perusahaan plat merah di bawah kementerian yang dipimpin oleh Erick Thohir.
Pages